Epilog

3.1K 285 38
                                    

Seperti biasanya disaat weekend seperti ini pasangan phayo dan jangan lupakan teman mereka yang menjadi Phayo shipper, kini tengah menikmati acara minum kopinya di cafe tempat biasa mereka nongkrong. Meja yang semula sunyi karena penghuninya sedang menikmati waktu bersama pasangan masing-masing tapi tidak dengan Ming. Dia terus saja berceloteh meminta Kit untuk menjadi kekasihnya.

"P'Kit ayolah berpacaran denganku, lihat semua pada berpacaran sedangkan kita hanya menonton saja"

Kit memutar bola matanya malas mendengar celotehan Ming yang selalu mengajaknya berpacaran.

"P'Kit... Jadilah kekasihku na na na"

"Kit sudahlah terima saja, lihat lah sudah berapa kali dia memintamu menjadi kekasihnya"

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

"Kit sudahlah terima saja, lihat lah sudah berapa kali dia memintamu menjadi kekasihnya"

"Ai'Pha kau gila hah? Kau tidak lihat? Bagaimana aku mau menerima jika dia saja main-main"

"Jadi jika aku tidak main-main phi mau jadi kekasihku?"

"Yo jika kau diposisiku apa kau akan menerimanya?" Semua orang menatap Wayo menunggu jawabannya

"Aw kenapa bertanya padaku? Jika aku diposisimu ya jelas tidak"

"Ai'Yo sialan kau, teman macam apa kau?"

"Hey kenapa kau mengumpat pada kekasihku hah!"

"Tunggu dulu P'Pha, Ai'Ming kau mau tau alasanku apa?"

"Apa?"

"Karena aku akan lebih memilih P'Pha yang lebih tampan dari dirimu, dan dia jauh lebih bisa membahagiakanku"

"HENEHHH" Semua orang bersorak dengan kata-kata Wayo barusan, sedangkan yang disoraki ataupun kekasihnya tidak perduli. Mereka hanya berlovey dovey ria.

"Dulu mah ada yang ngambek ngambekan sampai saling menyakiti, sekarang mesra-mesraannya tidak terkendalikan" Ucap Beam

"Itulah namanya cinta sejati, walaupun ada masalah tapi tetap bersatu juga akhirnya"

"Yayaya terserah padamu Pha"

Semua orang langsung menoleh ketika salah satu dari mereka berdiri dan pergi begitu saja.

"Ai'Ming kau mau kemana?"

Ming tidak menoleh dan tetap pergi menuju meja kasir

"Apa dia marah? Tapi untuk apa dia kesana?"

Mereka semua masih menatap Ming yang seperti sedang bernegosiasi. Entah kenapa dia senang dan langsung menuju ke panggung kecil dimana biasanya ada live music disana.

"Apa dia akan bernyanyi?" Forth

"Memang dia bisa bernyanyi?" Phana

"Ehem ehem tes 1 2 3"

Ming menarik nafasnya dalam-dalam lalu menghembuskannya

"Sebelumnya saya ingin meminta maaf jika saya akan mengganggu waktu kalian, disini saya akan menyanyikan sebuah lagu untuk seseorang yang spesial. Seseorang yang masih meragukan ketulusan hati saya. Seseorang yang sangat manis bagi saya. Dia yang duduk disana" Ming menunjuk ke arah Kit dan sontak saja semua mata tertuju padanya. Semua orang berteriak merasa kagum dengan keberanian Ming. Kit menundukkan kepalanya menahan malu sedangkan teman-temannya menggoda dirinya.

[PHAYO] Mysterious Boyfriend ✔ Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz