[PHAYO] Mysterious Boyfriend ✔

Chapter 13

Sudah satu minggu Wayo dan Phana tidak pernah bertemu. Wayo selalu menolak saat Phana meminta bertemu. Pesan bahkan telepon Phana tak pernah digubris oleh Yo. Phana sudah seperti orang yang kehilangan akal. Dia bahkan pernah tak pulang ke rumahnya demi menunggu Wayo keluar dari rumahnya dan mau berbicara padanya. Teman-teman mereka sudah melakukan berbagai cara untuk menyatukan mereka namun tidak ada yang berhasil. Bahkan mereka pernah berfikir ingin menculik Wayo dan membawanya pada Phana. Tapi yang ada malah Wayo mengamuk dan mengancam akan memusuhi mereka, dan dia akan tambah membenci Phana. Bahkan dia nekat ingin pergi ke Chiang Mai. Teman-temannya sudah menyerah. Namun sebagai teman yang baik mereka tak mungkin membuat mereka berdua seperti orang bodoh yang saling mencintai tapi malah saling menyakiti satu sama lain. Terjadinya pertengkaran antara Phana dan Wayo membuat Forth, Ming, Beam, dan Kit menjadi dekat. Bahkan mereka membuat groupchat 'Phayo Shipper ❤' teman yang baik bukan?

Ming : Guys bagaimana rencana kita kali ini?

Forth : Aku sedang memikirkannya

Beam : Aku sedang memikirkannya (2)

Kit : Sabar aku masih membaca buku

Ming : @Forth @Beam kalian memikirkan hubungan Phayo atau hubungan kalian? @Kit Wah rajinnya 😍

Forth : Sialan!

Ming : Nah kan? Benar kan?

Forth : Aku serius sedang berfikir bodoh

Beam : Aku ada ide!!!!

Ming : @Forth santai bro @Beam Apa? Jangan menyuruhku berdandan seperti perempuan lagi

Forth : @Beam Apa sayang?

Forth : @Ming udah santai nih sambil ngopi

Beam : bukankah besok akan ada Festival kembang api di taman?

Ming : @Forth sialan! @Beam Lalu?

Forth : @Ming Hahahahaha

Beam : Bagaimana jika kita menyuruh Yo untuk ikut menonton itu?

Ming : Tapi siapa yang akan mengajaknya? Jika salah satu dari kita pasti dia tak akan mau

Forth : Setuju dengan Ming

Beam : Bagaimana jika kita menyuruh Mae dan Paonya?

Ming : Tapi bagaimana jika Wayo tetap menolak?

Forth : Tapi masa dia tetap menolak ajakan orangtuanya?

Beam : Ya diusahakan supaya dia tetap pergi

Ming : Lalu jika di mau, apa yang akan kita lakukan?
.

.

.

Malam itu di grup 'Phayo Shipper ❤' tengah sibuk mengatur rencana. Dan yang sedang menjadi topik pembicaraan seperti basanya. Phana berada di depan rumah Wayo, menatap jendela kamar Wayo, dengan harapan prianya akan keluar.

Wayo sendiri tau jika Phana ada di luar, namun dia tetap tidak perduli. Entah sampai kapan Wayo tidak akan memaafkan Phana kita tak pernah tau. Tak lama Wayo mendengar ketukan pintu kamarnya.