Chapter 9

2.9K 311 24
                                    

Pagi ini Wayo berangkat pagi sekali untuk menghindari Phana. Namun dia bukan ke kampus melainkan ke kedai bubur di dekat apartement Ming. Hari ini memang Wayo tidak memiliki jadwal jadi dia akan jalan-jalan bersama Ming sahabatnya. Daripada nanti makhluk astral yang sialnya tampan itu menghampirinya di rumah, lebih baik ia pergi.

"Ai'Yo kau tau aku masih mengantuk, kenapa pagi-pagi sudah mengajak sarapan disini sih"

"Aku hanya ingin, kenapa? Lagi pula aku malas bertemu dengan si Phana itu. Aku yakin dia pasti menjemputku lagi hari ini." Ucap Yo santai sembari memakan buburnya.

"Eyyy percaya diri sekali kau"

"Bukan percaya diri tapi firasatku mengatakan begitu"

"Memang kau kenapa?"

"Kau ini bodoh atau apa? Bukankah kau melihat sendiri kemarin dia berkencan dengan wanita? Dan apa maksudnya dia masih mengejarku juga?"

"Yo apa kau cemburu?" Ming menyipitkan matanya seperti menyelidiki Wayo

"Apa? Cemburu? Hahahhaa" Yo tertawa hambar lalu menghentikannya

"Tidak" lanjutnya

"Lalu kenapa kau harus menghindar darinya?"

"Ya memang salah jika aku menghindar? Lagi pula aku kesal padanya" Jawab Yo sambil terus mengunyah buburnya kasar (tunggu bubur dikunyah? Okeh abaikan terserah Yo saja)

"Kau benar-benar cemburu" Ming senyum-senyum sendiri melihat Wayo yang salah tingkah

"Tidak ming! Lagi pula memang kau mau temanmu yang tampan ini dipermainkan oleh orang seperti dia? Sudahlah kau pesan saja apa yang kau mau" Wajah Ming langsung berbinar seketika

"Benarkah? Yeyyy dalam rangka apa nih? Merayakan kau yang sudah jadian dengan P'Pha kah?"

PLAK

"Ai'Ming sekali lagi kau menyebut nama itu, awas saja" Wayo memutar bola matanya malas, sedangkan Ming hanya cengar cengir menatap sahabatnya.
.

.

Phana

Berbeda dengan Wayo, pagi ini Phana terlambat bangun sehingga membuatnya terburu-buru lari sana-sini. Kamarnya yang semula rapih menjadi berantakan akibat ulahnya yang terburu buru.

"Maeeee kenapa tak membangunkanku?" Ucap Phana sambil meminum susunya

"Biasanya juga kau sudah bangun, mana Mae tau" Ibu Phana tau pasti putranya ini terlambat menjemput Wayo makanya dia berantakan seperti ini.

"Eyyy kau pasti terlambat menjemput Wayo kan? Oh iya ini sudah hari ke 3 kau sudah mendapatkan nya kah?"

"A. Aah.. Aku harus berangkat sekarang, aku sudah terlambat"

"Kau pasti belum mendapatkan nomor ponselnya kan?" Seketika Phana berhenti, dia baru teringat akan hal ini 'Sial'

"Aku berangkat" Ibu Phana tertawa melihat anaknya yang salah tingkah

"Dasar anak bodoh"

Phana pergi menuju kediaman Wayo, setelah sampai ternyata Wayo sudah berangkat sejak tadi. Lalu dia memutuskan untuk pergi ke kampus dengan pikiran tentang Wayo yang masih marah, Wayo yang menghindar,  Wayo yang membencinya, wayo yang --- aishh. Kenapa memikirkannya??

.

.

Wayo dan Ming sedang serius dengan sarapan mereka masing-masing, Ming yang sibuk tebar pesona sedangkan Wayo yang sibuk sambil bermain game tidak perduli dengan Ming yang menggoda wanita-wanita itu.

[PHAYO] Mysterious Boyfriend ✔ Where stories live. Discover now