1

871 86 11
                                    

Good Mood
Vote and Comment sangat diperlukan..

.

.

.

.


Setumpuk Map berisi identitas, kertas-kertas yang berserakan di atas meja, rambut coklatnya yang berantakan dan tentu muka yang kusut membuatnya semakin terlihat lusuh dan menyedihkan. Seorang pria Tampan sedang memijat keningnya keras dan berusaha menghilangkan sesuatu yang membebani pikirannya. Dan tentu itu bukan karena masalah pekerjaan. Melainkan hal pribadinya sendiri.

Ia kini beralih mengambil gelas hitam besar di sisi meja, karena merasa tenggorokannya kering dan perlu di basahi. Namun gelas itu tampak ringan dan tidak terlihat isi di dalamnya. Ya gelas itu kosong. Pria manis itu mendesis kesal, dengan berat ia memasang kaca mata min nya dan beranjak pergi ke arah dapur untuk menuangkan secangkir kopi hangat.

Kim Taehyung adalah namja manis yang mempunyai gelar sebagai psikiater di Rumah Sakit ternama di kota Seoul. Sudah 1 tahun ia bergelut di bidang ini, telah banyak pula pasien yang mengalami gangguan sakit jiwa, disembuhkan oleh sang psikiater termuda nan tampan ini. Karena itu ia di tawarkan bekerja di kelas paling elit (maksudnya pekerjaan psikiater dengan gangguan mental paling tinggi dan tentu gaji yang menggiurkan) dan pasti Taehyung tidak akan menolak kesempatan itu.

Entah kenapa ia menjadi seorang psikiater, sebelum nya ia ingin menjadi seorang penyanyi yang bertalenta tinggi dan di puji oleh banyak orang di seluruh dunia, terutama kedua orangtua nya. Ya, ia ingin membanggakan kedua orangtua nya, bisa beraksi di atas panggung dengan bebas. Tapi sepertinya, harapan itu tak akan pernah bisa tercapai! Bagaimana tidak, orangtua nya tidak pernah memperdulikan dirinya sejak Taehyung masih kecil.

Kedua orangtuanya selalu sibuk dengan urusan mereka masing-masing, kadang Taehyung selalu melihat Appa nya pulang bersama seorang wanita tanpa sepengetahuan Eomma nya, dan eomma nya selalu sibuk dengan urusan pekerjaannya yang kadang tidak ada waktu untuk pulang kerumah. Dan yang paling membuat Taehyung sedih, kedua orang tuanya selalu bertengkar setiap Eomma nya pulang kerumah dan terkadang Appa nya selalu memakai kekerasan kepada Eomma nya. Karena hal itu pula Taehyung selalu di titipkan dirumah nenek nya sehingga Taehyung lebih mencintai nenek nya di banding kedua orangtua nya yang menelantarkan dirinya. untung saja Taehyung anak tunggal, jadi tidak akan ada yang merasakan penderitaan seperti dirinya. Namun kini sosok wanita tua itu telah pergi jauh meninggalkan Taehyung. Sehingga Taehyung sendirian.

Setelah kehilangan nenek tercinta, Taehyung berusaha keras untuk menggapai cita-cita nya sebagai seorang psikiater. Dengan alasan ia akan tau kenapa orangtua nya bisa melantarkan dirinya dan melakukan tindakan tidak baik itu. Dengan tekad dan kerja keras, akhirnya ia mendapatkan nilai kelulusan sarjana dengan hasil yang sangat memuaskan. Dan karena itu pula keahlian Taehyung dalam psikiater patut di acungkan dua jempol. Hingga ia berada di posisi nya saat ini.

Taehyung menyeruput kopi panas yang baru saja ia tuangkan di cangkir bergambar puppy kesayangannya. Lalu ia duduk di salah satu kursi yang menghadap ke jendela luar. Pemandangan senja sangat menghangatkan bagi dirinya, melihat kendaraan berlalu lalang dan orang-orang sedang berjalan di bawah sana. Di saat suasana tenang seperti inilah yang Taehyung inginkan. Damai dan tentram.

Sebelum dering ponsel di saku kirinya berdering. Taehyung pun melihat nama di layar ponselnya, dengan muka malas, ia mengangkat telephone tersebut.

Joker (VHope) (New)Where stories live. Discover now