13

214 37 8
                                    













Good Mood
Vote and comment sangat diperlukan





.



.




.

.



.

















     Taehyung kembali ke apartemennya. Dengan rasa lelah ia kemudian berbaring di sofa yang menghadap ke arah balkon. Dan menyimpan semua berkas pasien yang ia bawa. Hari ini memang menyibukkan Tae. Setelah pulang menemui Joker, ia langsung menangani pasien di tempat kerjanya. Untunglah, Taehyung masih sanggup untuk mengerjakan semua tugasnya itu.

      Namun Tae teringat oleh semua perkataan yang ia dengar dari sang Joker. Semua perkataannya itu mengandung makna yang membuatnya penasaran. Bagaimana seorang kriminal bisa berpikiran seperti itu? Apakah karena itu, ia menjadi seorang kriminal yang sangat ditakuti? Di segani? Karena pemikirannya itu? Mungkin saja. Ya. Tae meyakini hal itu. Bahwa Joker memang bukan orang yang biasa. Dia adalah seorang Kriminal yang Brilliant.


    "Sudahlah! Psikopat itu memang membuatku terus berputar otak. Lebih baik aku bersihkan diri dan beristirahat" sambil beranjak dari sofanya .








•••




       Taehyung memasuki ruangan penuh penjagaan ketat itu, dan melihatnya disana. Dengan pakaian yang sama namun duduk di sebuah kursi, seakan-akan telah menunggu kedatangan nya. Tae pun duduk di depan Joker tanpa ada perasaan takut atau hal lain, ia menyimpan berkas dan melihat wajah sang Joker yang menunduk ke bawah.

     "Dokter mengapa kau terlambat?" Lirihnya secara langsung. Ya. Memang, Tae terlambat dikarenakan ada masalah di tempat kerjanya itu.

     "Tak apa. Yang penting aku sudah datang bukan?". Mereka hanya terdiam sejenak sebelum Tae melontarkan pertanyaan

     "Apa kau sehat?" Melihat bahwa mimik wajah Joker sedikit pucat, walaupun Taehyung tak suka dengannya. Tapi Joker ini adalah pasiennya, dan dia sangat peduli.

     Joker menatap wajah Tae "Kenapa dok? Kau khawatir terhadapku? Jangan khawatir kan aku. Aku baik-baik saja selama aku bersamamu". Taehyung hanya terdiam sambil melihat matanya

     "Baiklah, mari kita lanjutkan. Tapi aku takkan memaksakan pertanyaan yang mesti kau jawab dengan jelas. Karena ku tahu, kau memang takkan mengatakannya secara terbuka. Tidak seperti pertemuan kemarin. Jadi santai lah". Taehyung mempunyai rencana lain untuk mengetahui sang Joker, yaitu dengan cara mendekatinya secara halus. Tanpa ada hal apapun seperti pasien-pasien lainnya. Tae akan mendekati Joker secara perlahan, lembut, namun sebenarnya berbahaya.

     "Mmm.. tapii.." Lanjut Taehyung. "Hari ini aku tak ingin menanyakan sesuatu. Mari kita bicara secara nonformal saja"

      Joker yang memandanginya tersenyum sehingga tanpa disadari Taehyung merasa simpati terhadap Joker. "Kalau begitu kau ingin berbicara mengenai apa bersamaku?"

     "Terserah. Aku hanya ingin mendengarkan sesuatu darimu".

     "Baiklah.. aku akan bercerita mengenai diriku di masa lalu" Taehyung mendekap dan siap mendengarkan Joker

Joker (VHope) (New)जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें