8

247 41 7
                                    























Good Mood
Vote and comment sangat diperlukan..







.




.




.




.


.







       Wanita berparas cantik itu datang dengan membawa secangkir teh hangat yang mengepul di udara. Ia pun menyimpannya di atas meja dan mulai duduk di depan lelaki yang membuat hatinya berdenyut sangat kencang sejak kehadirannya setelah berapa lama.

     "Silahkan diminum" Lisa menawarkan. Orang yang disuruh pun mengambil cangkir itu dan meminumnya perlahan lalu menyimpannya kembali diatas pisin cangkir.

      Jungsuk menatap mata yang berbentuk setengah bulan itu dan mulai tersenyum. "Kau masih tinggal di tempat ini? Aku kira kau pergi ke luar negri dan takkan pernah kembali lagi"

     Lisa hanya tersenyum tipis dan merasa obrolan mereka akan berakhir dengan panjang. "Ya rencana memang seperti itu. Tapi ternyata aku tidak bisa melupakan masa lalu yang selama ini terus membuntutiku" ucapnya sedikit tersenggal


     "Padahal saat itu, aku ingin kau tetap berada disini. Bersamaku dan menjagamu dari kehidupan fana ini. Tetapi kau memang keras kepala ya, sa? Kau terus menuntut apa mau mu dan tidak bisa tidur jika itu belum terlaksana" dengan tawa kecil

       "Ya kau tau aku seperti itu'kan? Dan aku benci kepada diriku sendiri yang tak bisa melakukan apapun untuk membahagiakan diriku dan juga orang lain"

     "Oh janganlah seperti itu. Kau tak bisa terus menyalahkan dirimu pada titik tertentu. Kau hanya perlu yakin dengan keputusan apa yang akan kau ambil dan semua akan baik-baik saja ketika hal itu terjadi". Lisa hanya tersenyum ketika orang yang dihadapannya mulai memberi kata-kata motivasi seperti dulu. Dan lisa sangat merindukan kata yang sama sekali jarang di dengar olehnya semenjak itu.

     Tak lama Lisa pun menanyakan kedatangan Jungsuk kemari. "Ngomong-ngomong, kenapa kau datang kemari?". Dan Jungsuk pun teringat tujuan awal ia datang kemari

      "Oh benar. Apakah kau menerima suatu barang? Mmm.. seperti kalung berlian berwarna biru??" Tanya Jungsuk

      Lisa mengingat-ingat hal itu. Dan ya, ia mempunyai bendanya. "Aku, aku punya kalung itu. Tunggu sebentar aku akan mengambilnya" lisa pun pergi ke kamarnya untuk mengambil benda tersebut dan kembali dengan membawa kotak yang masih tersimpan rapih lalu memberikannya kepada Jungsuk.

      "Apakah itu yang kau cari?? Mm.. aku tidak tau, siapa yang mengirimkannya kepadaku. Maka dari itu aku tidak menggunakan barang tersebut dan meyimpannya di dalam lemari" sambil melihat jungsuk yang tengah mengamati kalung tersebut.

      "Kau benar-benar tidak tau kenapa barang itu dikirim kesini? Dan siapa pengirimnya?"

      "Molayo"

      "Apakah ini milikmu??" Lanjut Lisa

     "Bukan. Ini bukan milikku. Ini milik seseorang yang aku kirimkan untuknya. Tetapi anehnya benda ini terkirim ke apartemen mu dan bukan ke apartemen yang aku tuju. Padahal aku hapal jelas, aku menuliskan alamat itu dengan benar" ungkap nya

Joker (VHope) (New)Where stories live. Discover now