Fuerza Academy (Vol.1) [END]

1. Lari

Sang putri hanya bisa berdiam karena belum benar² mengerti apa yang diucapkan pelayan nya itu.
.
.
.
Setelah Mereka ber Tiga beserta 1 tuan Putri nya keluar dari istana Mereka Berlari kearah Hutan, Setelah mereka Berada Di tengah hutan tiba² Ada 2 orang berjubah hitam yang rupanya ikut mengejar mereka, dengan sigap Seorang prajurit yang tadi ikut berlari kemudian berhenti dan menghadang 2 orang berjubah tersebut, terjadilah pertarungan antara seorang prajurit dan 2 orang Berjubah hitam. Nessi semakin mengerat kan pelukannya kepada tuan putri agar ia merasa lebih aman.

Hingga 2 orang berjubah tersebut gugur.
Saat ingin melanjutkan berlari tiba² ada anak panah yang mengarah tepat ke arah tuan putri, spontan Seorang pelayan langsung memasang tubuh nya menjadi perisai pelindung bagi sang putri , dan..
       Zzsbb!!

"GINAA!!" Teriak Sang Putri dengan ekspresi terkejut,
"Gina, Gina bertahanlah" ucap Nessi dengan khawatir.

"Tak ada..waktu Nessi, Lari.. Lari.. Se..La..mat kan Tuan Pu..tri" hingga akhirnya pelayan bernama gina tersebut menghembuskan nafas terakhirnya. 
"GINAA!! BANGUUN!!" teriak putri histeris,
"Ayo Lero Kita harus cepat Lari" Ajak Nessi kepada Prajurit tersebut.

Saking Shock nya karena melihat salah satu pelayan kesayangan nya mati dengan bersimbah darah di depan matanya sendiri Sang putri langsung tak sadarkan diri.

Nessi dan Lero mempercepat Langkahnya, mereka terus berlari melewati lebatnya hutan hingga akhirnya mereka pun keluar dari hutan dan langsung di sambut dengan hamparan gunung² dan Air terjun. Tak sengaja Lero melihat ada sebuah goa di balik deras nya air terjun
"Nessi, lihat ada Goa apa sebaiknya kita bawa tuan putri kesana?" tanya Lero sambil menunjuk ke arah Goa dibalik Air terjun tersebut.

"Tak ada jalan lain, jika itu bisa menyelamatkan tuan putri, aku ikut" Ucap Nessi  sambil berjalan ke arah Goa mengikuti Lero
Secara kebetulan Nessi melihat ada Beberapa butir berlian di sekitar aliran sungai dekat air terjun tanpa berpikir milik siapa Nessi langsung mengambil nya.

"Nessi Lindungi kepala tuan putri, kita harus masuk dengan hati²" ucap Lero.
"Ya, hati²" sahut Nessi.
Sesampai nya di dalam Goa, di luar perkiraan mereka ternyata Goa itu sangat indah bahkan Nessi sempat melihat seperti ada kaca berada di tengah² Goa tersebut, mungkin lebih tampak seperti Lapisan kaca yang Menutup Jalan di tengah² goa, dengan penasaran Nessi pun mendekati Kaca tersebut
"Lero, Seperti kaca tapi..." ucapan Nessu terpotong ketika menyentuh Lapisan kaca tersebut
"Ini.. Tembus, seperti Gelembung"Lanjut nya, Lero pun mendekat "bagaimana jika kita coba melewati nya?" tanya lero yang di balas anggukan oleh Nessi, kemudian Nessi Melewati 'kaca' tersebut.

Mereka pun Masuk ke dalam 'Kaca' tersebut Dan........

Ketika Nessi membuka mata "Lero ini dimana?"
.
.