52. Peramal

15.3K 848 2
                                    

Pagi yang benar² indah di kerajaan Earthest.

"Ayah, Ibu aku mau mengajak teman² ku jalan²!!" Teriak Gracia yang tampak menggelegar didalam bangunan istana yang begitu megah ini.

"Hati-Hati Nak" Sahut Ibu nya dari ruangan yang tampaknya tidak jauh dari tempat Gracia dan teman² nya berada.

"Ayo, aku akan mengajak kalian berkeliling Earthest!!" Seru Gracia dengan gembira kepada teman² nya
.
.
Gracia mengajak teman² nya berkeliling Earthest, dari mulai Hutan, sungai, taman, wisata keluarga, dan pada malam hari nya mereka mampir ke sebuah pasar Malam tahunan yang di buka di Lapangan Super besar sekitar situ.

"Wah.. Aku mau permen kapas" seru Felis saat melihat stand langganannya yang berjualan permen kapas.

"Kau mau? Tunggu disini" Fedrick berjalan menghampiri stand tersebut dan membeli satu batang permen kapas yang masih terbungkus Rapih.

"Ini" kemudian ia memberikan permen kapas nya kepada Felis dan di terima dengan senang hati tentunya oleh Felis.

"Apa itu?" tanya Seera yang merasa aneh dengan apa yang dimakan Felis.

"Ini permen kapas, apa kamu gak pernah makan ini?" Seera hanya menggeleng bingung.

"Kalo gitu kamu harus Coba" Ucap Alen
"Eh... Eh engga engga aku gak suka" Jawab Seera, tapi Terlambat Alen sudah lebih dulu membelikan permen kapas untuknya.

"Cobain makanya" Alen membuka plastik pembungkusnya kemudian menyuapi Secuil permen kapas ke mulut Seera.

"Ehmm.. Manis sih, tapi geli dimulutnya Lengket" Ucap Seera sambil menatap Alen dengan Ekspresi lucu.

Alen yang melihat nya begitu malah tertawa.

"Kamu lucu banget sih, masa gak pernah makan kaya ginian"

"Di DarkVill emang gak ada" Jawab Seera sambil masih mencomot Permen kapasnya.

"Udah yuk lanjut lagi jalannya" Seru Gracia. Mereka pun melanjutkan jalan² malam mereka di Pasar Malam yang cukup ramai itu.

Sampai ada sebuah stand yang menarik perhatian mereka semua.

"Wah.. Itu ada Peramal, kesana yuk" Ajak Senna

"Iya itu peramal kepercayaan Ayahku, kita juga sering mengundangnya kerumah.. Ayo" Jawab Gracia.
.
.
.
"Madam Elly...." Seru Gracia saat memasuki stand tersebut.

"Oh.. Tuan putri kesayangan ku, apa kabar sayang? Wah kau membawa teman² mu juga ya" Sahut wanita yang dipanggil Madam Elly tersebut

"Iya madam, mereka Minta diramal" Gracia tertawa kecil sambil menatap teman² nya.

"Ayo ayo sini, ah.. Kau dulu Gadis manis yang berambut merah muda itu, sini sini" Ucap Madam Elly dengan sangat ramah.

Luna mendekat dan duduk di tempat yang sudah di sediakan, tangannya di pegang oleh Madam Elly tapi dia sama sekali tidak tau apa yang sedang wanita itu lihat.
.
.
Menunggu cukup lama tiba² Madam Elly membuka matanya Seperti kaget.

"Hah.. Putri.. Legendaris" ucap nya dengan nafas yang tersengal sengal

"Ap..apa maksud nya?" Tanya Luna yang kebingungan.

"Kau.. Kau Putri Legendaris itu kan? Ayo mengaku yang mulia" Paksaan Peramal itu semakin membuat Luna bingung.

"Aku bahkan tidak tau apa², aku hanya seorang Anak pengusaha besar dikota ku yang dimasukkan ke sebuah Academy pengendali dan bertemu dengan teman² ku yang memang bangsawan² ini. Hanya itu" Jawab Luna yang karena memang itu yang ia tau selama ini.

"Tidak!! Kau adalah Putri itu, ya.. Ramalan ku tidak pernah salah, aku tidak pernah salah membaca, apalagi kalau hanya untuk membaca masa lalu itu sanga² mudah bagi ku dan tidak mungkin salah. Atau jangan².. Kau memang tidak tau apa²?" Madam Elly mulai penasaran dengan Gadis yang sedang ia ramal ini.

"Soal apa?" Luna menatap nya dengan sangat bingung.

"Huft... Kalau begitu akan ku tunjukkan sesuatu" Madam Elly bangkit dari duduk nya dan berjalan kesebuah Peti dan saat ia membuka nya, disana terdapat buku kuno yang cukup tipis jika untuk sebuah buku sejarah atau mantra.

Madam Elly memberikan buku itu kepada Luna, Luna membaca sampulnya disana tertulis 'DIAMOND' dengan indah bahkan Seperti Ukiran.

Tapi Luna dibuat terkejut ketika ia membuka sampul buku nya dan tepat di halaman pertama ia membaca sesuatu yang bertuliskan
'Lost Princess : Bellezza Luna Pien'










Mulai ketauan kan..:'v

Ikuti terus ceritanya:v
See you:*

Fuerza Academy  (Vol.1) [END]Where stories live. Discover now