5. Teman Baru

34.2K 1.9K 8
                                    

Luna Pov

Oke, kata ibu ku hari ini aku akan di masukan ke sebuah Academy, yaahh.. Walaupun aku sendiri tak tau akan seperti apa disana.

Tiinn Tiiinnn...

Ah.. Itu ibu pasti ia sudah menunggu ku di halaman.
"Ayo Luna, cepat" Teriak 'Ibu' dari Luar.
"Iya bu, tunggu sebentar" Jawab ku sambil mengecek apakah ada yang tertinggal.
Setelah ku rasa siap aku langsung turun dan Masuk ke mobil.

Kehidupan kami benar² Mewah, dulu seingat ku waktu aku kecil Rumah ku belum sebesar ini, setelah usia ku 16 tahun Seperti nya ini semakin luas, bahkan ada Taman dan Kolam renang di belakang rumah kami, rumah kami pun memiliki 2 lantai, kebetulan Kamar ku dan Kamar orang tua ku di lantai 2 dan Bersebelahan.
Oh iya, kota ku yang dulu sepi sekarang sudah cukup ramai loh.
.
.
Mobil melaju cepat di jalanan,
Sudah hampir 3 jam perjalanan.
Hingga aku baru sadar bahwa..
"Hutan?.. Kita di hutan?" tanya ku terkejut.
"Lihat saja sayang, sabar kita belum sampai" jawab ibu dengan santai nya.
Tak berapa lama aku melihat sebuah Gedung yang.. Beeessaarr sekali, lalu ibu berbelok ke arah gedung.. Jalan di hutan tadi sama beraspal nya seperti jalan raya hanya saja lebih sepi, kecil dan dikelilingi pepohonan macam Hutan.

Luna pov end

"Yap.. Kita sampai sayang"
"Waaahhh.. Ibu ini kah Academy yang ibu maksud?"
"Ya.."

Tak berapa lama muncul seorang wanita sekitar umur 30 an menghampiri kami
"Ehh.. Nona Bellezza Luna Pien?" kata wanita tersebut

"Ya miss. Ini anakku yang ku daftarkan Kemarin" Ucap Nessi sambil mengedipkan 1 mata nya.
" oh baiklah ayo masuk " ajak wanita itu. Luna pun hanya menurut
"Aku Pergi dulu, jaga diri baik² nak" dan Nessi pun pergi.
.
.
.
"Perkenalkan Nama ku Yissani Alberta kau bisa memanggil ku Miss.Yisa aku kepala sekolah disini, mari ku tunjukkan kamar asramamu nona, setiap kamar berisi 4 orang" jelasnya panjang.
.
.
"Ya.. Ini dia kamar mu, selamat beristirahat Nona Bellezza Luna Pien" dengan senyum ramah nya.
"Eh.. Miss, panggil aku Luna saja"
"Oh tentu semoga kau betah disini Luna" Miss Yisa pun pergi dengan senyum ramah nya.
.
.
Luna Pov
Oke, aku sudah di depan kamarku, Miss Yisa bilang 1 kamar di tempati 4 orang kan? Itu artinya sudah ada 3 orang di dalam. Oke aku siap.

Ku buka pintu kamar ku dan, benar saja aku langsung di sambut oleh ke tiga teman 'Sekamar' ku

"Hayy!! Kau murid baru itu ya?" ucap Gadis berambut cokelat
"Ehh.. Iya" jawab ku agak gugup memang.
"Sini, ayo masuk jangan malu²" ucap gadis berambut Jingga
"Oh iya..tunggu aku merapikan barang² ku dulu" aku langsung membereskan barang² ku dan ikut bergabung bersama mereka.

"Bagaimana jika kita berkenalan, siapa namamu?" ucap gadis berambut Jingga ber iris gradasi biru dan Pink itu
"Nama ku Bellezza Luna Pien panggil saja aku Luna"

"Nama ku Gracia filler, kau boleh panggil aku Gracia atau Gres, aku pengendali Tanah dan juga Wind
Sebenarnya Aku Princess kerajaan Earthest tapi aku paling malas disebut Princess, benar² repot dan banyak aturan " kata gadis berambut jingga.

"Aku Felicia Shiha panggil saja aku felis, aku Mage dan Healer, kau tau Mage? Pengendali tumbuhan aku Princess kerajaan Geardes" ucap Gadis berambut cokelat dengan mata sipit.

Baiklah untuk gadis yang ke 3 aku akui aku takut, wajahnya Pucat seperti mayat, matanya merah dengan rambut agak pirang agak silver atau.. Ah tak tau lah tapi walau begitu bagiku dia yang paling cantik.

"Maorra Del Seera Ryd, kau bisa panggil aku seera, aku Mind reader, teleport, dan Shadow controller, Oh iya kau tak perlu takut padaku" jawab gadis berwajah pucat dengan nada dingin namun senyumnya Maniiiiisss..

OMG!! Tadi dia bicara padaku ya? Ya ampun dia terlihat dingin (auranya juga dingin sih) tapi ini diluar perkiraan ku.

Luna Pov End

"Jadi kalian mau menjadi teman ku?" tanya Luna
"Tentu.." jawab Gracia, Felis dan Seera secara bersamaan..
.
.
.

Fuerza Academy  (Vol.1) [END]Where stories live. Discover now