I Hate You But I Love You part 2 (Seulrene, Kryber, Yulsic, Taeny)

996 144 3
                                    

BRAKKKKKK

Kang Yuri melemparkan sebuah amplop coklat di depan Kang Seulgi dan Seulgi yang kebingungan langsung membuka amplop itu. Di dalamnya terdapat foto-foto antara dirinya dan Joo Hyun sedang berdua dan dalam posisi yang romantis.

"APA INI KANG SEULGI!!"

"Appa....appaaa darimana mendapatkan semua foto-foto ini?" tanya Seulgi sambil bergetar.

"Apa kamu pikir appamu ini orang yang bodoh sehingga tidak tahu kelakuanmu di luar sana?"

"Apa kamu gila sudah berhubungan dengan anak keluarga Bae?"

"Kamu tahu kan kalau keluarga kita membenci mereka, apa maksudmu berhubungan dengan anak gadis mereka?"

"Aku mencintainya appa, aku sangat mencintai Bae Joo Hyun...tolong appa restuilah hubungan kami berdua..biarkanlah kami bersama..kami saling mencintai" Seulgi pun memohon kepada appanya, selama hidupnya belum pernah sekalipun Seulgi memohon kepada siapapun termasuk appanya.

PLLAAAKKKKK...PLLLAKKKKK...BHUGGG...BHUUGGG

Kang Yuri yang kalap menampar dan memukuli Seulgi dengan keras sehingga Jessica Kang, omma Seulgi pun tidak tega dan berusaha menahan tangan suaminya yang mencoba memukul kembali anaknya.

"Sudah jangan dipukul lagi seobang"

Seulgi pun pergi berlari meninggalkan kedua orangtuanya dengan hati yang sedih, tidak percaya karena appanya tega memukuli dan menamparnya padahal selama ini appanya memperlakukan Seulgi dengan lembut.

"Dia sudah mempermalukan kita dengan mengencani anak musuh kita"

"Bukan musuh kita akan tetapi musuhmu seorang karena aku tidak pernah membenci keluarga Bae, seobang yang mempengaruhi anak kita Seulgi padahal dia tidak mengerti mengapa keluarga Bae mesti dimusuhi oleh keluarga Kang" ucap Jessica

"Kamu...kamu...kenapa berkata seperti itu hah" jerit Yuri.

"Aku sudah sangat bersabar selama ini seobang dengan kebencian yang tidak beralasanmu terhadap keluarga Bae, apakah sebegitu cintanya seobang terhadap Tiffany sehingga membutakan mata dan pikiranmu?" isak Jessica.

"Aku ini isterimu, aku selalu berharap bahwa seobang akhirnya mau memandangku sepenuhnya tanpa ada bayang-bayang Tiffany diantara kita"

"Andwee...aku mencintaimu Sica...aku sudah tidak mencintai Tiffany, hanya saja aku benci pengkhianatan yang dilakukannya dengan Taeyeon...mereka berdua mengkhianatiku padahal mereka adalah teman baikku...aku benci" ujar Yuri dengan amarah tinggi.

Sementara itu Seulgi yang babak belur pulang ke apartemennya, hatinya sangat sedih dan kecewa karena perlakuan appa terhadapnya. Joo Hyun muncul dari kamar Seulgi dan menghampirinya yang sedang duduk melamun di sofa.

"Seul apa yang terjadi padamu, mengapa wajahmu terluka seperti ini?" tanya Joo Hyun sambil menahan tangis dan memegang pipi kekasihnya yang bengkak.

"Appa...appa...mengetahui hubungan kita dan dia marah kepadaku" jawab Seulgi dengan lirih.

"Apa sebegitu bencinya appamu terhadap keluargaku sampai tega melakukan hal ini kepadamu" sambil membelai rambut kekasihnya.

"Hmmm" guman Seulgi dengan lemas, dirinya masih merasa tidak percaya bahwa appanya tega memukulinya hanya karena tidak menyukai keluarga Bae.

"Aku akan mengambil dulu kotak P3K untuk mengobati luka-lukamu" ucap Joo Hyun sambil beranjak mengambil kotak P3K di dalam kamar mandi.

Joo Hyun dengan lembut membersihkan luka-luka kekasihnya dan memberikannya obat, hatinya tidak tega melihat Seulgi yang meringis menahan sakit dari lukanya.

Malam itu mereka berdua tidur berpelukan seakan takut untuk dipisahkan.

"Joo Hyun, apakah kamu mau mengikutiku dan hidup bersamaku di tempat lain apabila kedua orangtua kita masih saja tidak bisa menerima kita berdua?" ucap Seulgi sambil menatap langit-langit kamarnya.

"Bukankah dari awal sudah Joo Hyun katakan bahwa aku akan selalu mengikutimu kemanapun kamu pergi selama kita selalu bersama selamanya....i am yours" bisik Joo Hyun.

"Kamsahamida Joo Hyun....saranghae"

"Nado Seul...saranghae"

Keesokan harinya appa dan omma Seulgi mendatangi apartemen anaknya dan mendapati anaknya sedang bersama Joo Hyun kekasihnya.

"Apa yang wanita itu perbuat disini Kang Seulgi!!" hardik Yuri dan membuat Joo Hyun menunduk ketakutan.

"Appa tolong jangan berkata kasar kepada kekasihku" sahut Seulgi yang marah tidak menerima perbuatan appanya terhadap sang kekasih.

"Seobang, jagalah emosimu...bukankah kamu kesini untuk memperbaiki hubunganmu dengan Seulgi, kenapa sekarang malah semakin memperparahnya?" tegur Jessica sambil menghampiri Joo Hyun dan membelai rambutnya sayang.

"Maafkan suamiku ya Joo Hyun, dia hanyalah seorang tua yang mata hati dan pikirannya dibutakan oleh dendam masa lalu...kamu memang sangat cantik dan serasi bersanding dengan anakku Seulgi, omma merestui kalian berdua dan panggilah aku omma mulai dari sekarang" ucap Jessica sambil memberikan senyumnya kepada Joo Hyun yang hanya tersipu malu.

"Terima kasih omma telah merestui kami berdua, Joo Hyun sangat senang sekali" ucap Joo Hyun yang disambut dengan pelukan dari Jessica.

"Kalau appa tidak bisa menerima hubungan kami, biarlah Seulgi akan keluar dari rumah dan perusahaan appa...Seulgi tidak sanggup untuk hidup berpisah dengan Joo Hyun" kata Seulgi sambil berlutut di hadapan appanya.

Joo Hyun yang melihat kekasihnya berlutut di hadapan appanya ikut berlutut di samping Seulgi dan menundukkan kepalanya.

"Tolong restui hubungan kami ahjussi, Joo Hyun sangat mencintai anakmu dan berjanji akan selalu mencintainya selamanya..Joo Hyun mohon tolong jangan pisahkan kami"

"Ha ha ha...anak seorang Bae Taeyeon berani memohon kepadaku, bagaimana tampangnya apabila tahu bahwa anak kesayangannya berlutut dihadapanku" tawa Kang Yuri setengah mengejek melihat Joo Hyun.

"SEOBANGGG KAMU SANGAT KETERLALUAN!!!"

"Tapi Sica...."

"Kamu bukanlah seobang yang kukenal dan kucintai, kemana seobang yang selama ini sangat baik hati dan ramah" tangis Jessica sambil berlari meninggalkan suaminya yang hanya diam termangu.

"SICAAA TUNGGGU AKUUU"

Kang Yuri berlari meninggalkan kedua anak muda yang masih berlutut dan tidak memperdulikan mereka karena yang ada di pikirannya sekarang hanyalah isterinya.

Seulgi mengajak Joo Hyun untuk berdiri kembali dan memeluknya yang kini menangis terisak menghadapi penolakan dari Kang Yuri. Rasa ketakutan akan kehilangan kekasihnya semakin menyeruak.

"Stttt...jangan menangis Joo Hyun...aku akan selalu berada disisimu dan kita akan selalu bersama dengan atau tanpa restu appaku" bisik Seulgi menenangkan kekasihnya.

Kringgg....

Appa Joo Hyun menelepon mengabarkan bahwa dia harus segera pulang menemui kedua orang tuanya. Joo Hyun merasakan sesuatu akan terjadi karena dari nada suara appanya terkesan berbeda.

"Seul, aku diharuskan pulang ke rumah appa sekarang...aku takut mereka mengetahui hubungan kita dan berusaha memisahkan kita seperti appamu" ucap Joo Hyun sambil bergetar ketakutan.

"Aku akan mendampingimu Joo Hyun, janganlah takut...aku akan selalu bersamamu...mari kita hadapi semuanya"

to be continue.....dan ternyata dipecah lagi chapternya....

note: tolong vote dan komennya biar semangat author updatenya....

Salam,

Anti Karam Club....selalu berlayar....

Cerita Anti Karam ClubWhere stories live. Discover now