Note: halo halo author menulis cerita singkat yang baru semoga disukai oleh para readers yaa...dan khusus cerita ini karena bingung mau pakai siapa tokoh utamanya jadi author langsung membuat beberapa versi Seulrene, Kryber, Yulsic dan yang terbaru Jenlisa.
Kamu cantik
Sangat cantik
Sayangnya aku tidak pantas untukmu
Kamu adalah rembulanku akan tetapi aku bukanlah mentarimu
You are my everything.........
Aku hanyalah seorang cacat yang hanya bisa memandangmu dari kejauhan.....cukup hidup dengan melihat senyumanmu.
Pemuda berwajah tampan itu berdiri hanya dengan kaki kanannya sedangkan kaki kirinya yang buntung ditopang memakai tongkat yang diapitkan di ketiaknya. Meskipun wajahnya tersenyum akan tetapi pandangan matanya begitu sendu dan sedih. Dengan perlahan dia berjalan menuju pintu gereja yang terbuka.
Dari kejauhan terlihat sepasang lelaki dan wanita yang mengenakan pakaian pengantin saling menghadap di depan pastur yang akan menikahkan mereka. Terlihat sang lelaki dengan gagah memakai tuxedo putih memandang penuh cinta wanita yang berada di hadapannya. Sedangkan sang wanita menunduk malu-malu.
Perlahan sang wanita mengadahkan wajahnya, dari sudut matanya dia melihat seseorang yang berdiri di pintu gereja tersebut.
DEG
DEG
DEG
"Jantung ini kenapa berdetak dengan cepat"
"Apa ini....perasaan apa ini....mengapa aku merasakan suatu kerinduan melihat wajah lelaki itu"
"Semoga kamu berbahagia dengan pasanganmu Soo Jung, aku disini akan selalu berdoa untuk kebahagiaanmu selamanya"
"Siapa kamu...mengapa aku merasakan sakit di dadaku melihatmu....rindu...sakit....bercampur menjadi satu"
"Aku pergi Soo Jung...semoga kamu bisa selalu tersenyum bahagia....saranghae" ucap lirih Amber sambil membalikan badannya berjalan tertatih meninggalkan gereja tersebut.
ARGHH
SAKITTTT
Krystal memegang kepalanya yang sakit, sekelibat ada pecahan-pecahan memori yang muncul di dalam otaknya. Tak lama pandangannya mulai kabur dan akhirnya Krystal pun jatuh pingsan di altar gereja.
Wanita yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit itu pun perlahan membuka matanya, matanya mengerejap karena silau melihat cahaya lampu. Kepalanya terasa lebih ringan sekarang, akan tetapi bayangan-bayangan masa lalu yang entah mengapa terlupakan sekarang kembali.
"Kamu sudah sadar Krystal?" ucap lelaki itu sambil mengusap rambutnya.
Terlihat binar kekhawatiran di matanya, lelaki itu menunggu Irene semalaman di rumah sakit karena khawatir kepada calon isterinya. Tidak biasanya Krystal mengalami hal seperti ini, dia tahu bahwa sebelumnya Irene pernah mengalami kecelakaan fatal yang terjadi dua tahun yang lalu. Akan tetapi selama ini tidak pernah ada efek samping sebesar ini sampai mengalami sakit kepala dan pingsan.
"Hmmm....aku tidak apa-apa oppa" lirih Krystal menjawab sambil sedikit tersenyum kepada calon suaminya yang gagal dinikahinya itu.
Tiba-tiba muncul sekelibat bayangan mengenai seorang pria tampan yang pernah dia lihat di gereja. Wajahnya yang tampan, senyumnya yang menawan meskipun terlihat kesedihan dan kerinduan di matanya. Hal ini tidak luput dari mata Krystal dan entah mengapa timbul rasa sedih di hatinya melihat tatapan mata coklat yang meneduhkan itu.
YOU ARE READING
Cerita Anti Karam Club
FanfictionTempat sampah buat menumpahkan ide seulrene, kryber, yulsic dan jenlisa...