Rahasia Cintaku (Seulrene) part 2

809 112 15
                                    

Terlihat Irene yang tersenyum sedang berdiri di depan lokernya untuk mengambil secarik kertas kecil yang diberikan oleh pengagum rahasianya.

                                                               Kamu lebih cantik apabila tersenyum..........

                                                                        Jadi tersenyumlah.....cantik

                                                                                             From K

Kertas kecil itu disimpan oleh Irene di tasnya untuk disimpan di sebuah kotak yang khusus disiapkan untuk menyimpan segala pemberian dari pengagum rahasianya. Bungkus coklat ataupun bunga matahari yang sudah dikeringkan tersimpan dengan rapi di kotak tersebut. Akan tetapi ada satu benda yang sangat Irene sukai diantara semuanya yaitu sebuah kalung perak dengan liontin berbentuk setengah hati berinisial namanya. Dia tahu bahwa itu adalah kalung couple yang khusus dibuat oleh pengagum rahasianya.

Karena sekarang ini status Irene sudah tidak mempunyai pacar maka kalung tersebut dipakai olehnya. Maka dari itu sekarang ini, Irene mempunyai suatu kebiasaan baru untuk mengusap-usap liontin yang tergantung di lehernya sambil tersenyum membayangkan seandainya ia bisa menemukan pengagum rahasianya itu.

Ada rasa lain yang sekarang Irene rasakan untuk penggagum rahasianya itu yaitu perasaan sayang dan cinta meskipun dia tidak pernah mengetahui siapakah pengagum rahasianya.

Sementara itu Kang Seulgi sedang duduk menyender di pohon besar halaman kampus yang merupakan tempat favoritenya. Tangannya bergerak lincah diatas sebuah sketsa putih menggambar gadis pujaannya yang sedang berkumpul dengan teman-temannya tak jauh dari tempat Seulgi duduk. Hal ini merupakan suatu hobi bagi seorang Kang Seulgi, memperhatikan gerak gerik gadis pujaannya dari kejauhan dan merekamnya melalui otak serta sketsanya sehingga sudah tak terhitung berapa banyak gambar yang sudah dihasilkan olehnya.

"Indahnya ciptaan Tuhan....my Bae Joo Hyun" guman Seulgi dalam kesibukannya menggambar.

Irene yang sedang berbincang-bincang dengan Joy dan Yeri sedikit melirik ke arah Kang Seulgi. Dia selalu merasa aneh bahwa Kang Seulgi selalu berada di sekitar dirinya dan ada sesuatu yang menarik dari diri Kang Seulgi. Meskipun tak tahu apa akan tetapi Irene sangat berharap bisa mengenal lebih mendalam tentang Kang Seulgi.

Ada sedikit getaran di hati Irene ketika matanya berembuk dengan mata monolid yang terlihat hangat itu. Seutas senyum tersungging di bibir Irene yang sayangnya tidak terlihat oleh si gadis bermata monolid itu karena sibuk menyembunyikan wajahnya yang merona.

"Irene unnie lihatlah anak itu melihat ke arah kita lagi" ucap Yeri kepada Irene karena melihat Seulgi yang sedang memandang ke arah mereka.

"Masa Yeri, memangnya siapa anak itu" tanya Irene sambil melirik orang yang menjadi tersangka utamanya.

"Ahhh lucunya seperti beruang madu"

Hari ini Irene pergi ke taman di Lotte World untuk bertemu dengan manusia beruang yang pernah menghibur dirinya dan berterima kasih karena telah menjadi pendengar di kala hatinya sedang sedih. Setelah kejadian di hari yang menyedihkan itu Irene selalu datang untuk mencari manusia beruang dan duduk berdua di kursi taman hanya untuk sekedar curhat ataupun bercerita tentang kegiatan dirinya sehari-hari. Entah mengapa hatinya selalu merasa tenang setiap kali dia bertemu dengan manusia beruang itu. Dan meskipun tidak pernah mengeluarkan suaranya akan tetapi manusia beruang itu selalu setia mendengarkan segala curhatan dari seorang Irene Bae.

Sampai suatu hari secara tidak sengaja manusia beruang itu menjatuhkan sebuah kalung dengan liontin setengah hati dengan inisial huruf K, liontin tersebut sangat mirip dengan yang sekarang Irene pakai. Dengan gugup manusia beruang itu berusaha mengambil kembali kalung yang sekarang berada di tangan Irene, namun Irene tidak memberikannya dan melepaskan kalungnya serta menyatukan kedua liontin itu.

"Kalung ini kamu yang memberikannya ya?"

.......

"Tolong jawablah...aku sudah mencarimu kemana-mana...jebal..."

"Apakah benar unnie tidak akan kecewa?"

"Tidak...aku tidak akan kecewa karena kamulah yang selalu ada untukku"

"Baiklah...benar selama ini akulah yang memberikan kalung itu...aku adalah K...maafkan apabila aku ini tidak sesuai dengan ekspetasi unnie" jawab Seulgi dengan lirih dan menunduk.

Joo Hyun melangkah mendekati sang beruang dan membuka topeng berbentuk beruang itu dengan perlahan. Terlihat sebuah wajah yang menawan dengan garis tegas mempesona membuat Joo Hyun sedikit terperangah.

"Dia adalah perempuan yang selalu terlihat di dekatku, sungguh wajahnya sangat menawan dan membuat hatiku tergetar"

Mata monolid Seulgi beradu pandang dengan Irene seolah ingin mengatakan seluruh perasaan yang selama ini terpendam dan berharap seorang Irene dapat merasakannya.

"Kamu sungguh indah" ujar Joo Hyun sambil mengangkat tangannya dan membelai wajah Seulgi yang sudah merah merona.

Deg

Deg

Deg

Rasanya hati seorang Kang Seulgi meronta seakan akan meledak mendengar perkataan dari gadis pujaan hatinya. Ada rasa tak percaya dan bahagia mendengarkan kata-kata itu sehingga membuatnya berharap lebih atas perasaan yang sekarang ini dia rasakan.

"Kamulah yang lebih indah Bae Joo Hyun, kamulah matahariku, sumber segala inspirasiku, kamu adalah nafas hidup seorang Kang Seulgi" ucap Kang Seulgi yang tanpa sadar memberanikan diri untuk mengungkapkan segala rasa yang ada.

Irene pun memeluk erat Kang Seulgi dan menangis terisak karena terharu pada akhirnya dia menemukan pelabuhan hati yang sebenarnya.

"Saranghae Kang Seulgi"

The End

Note: maafkan keterlambatan yang sangat terlambat untuk cerita ini, author kehabisan kata-kata dan ide untuk menamatkan cerita ini. Mohon maaf apabila cerita ini tidak sesuai dengan ekspetasi dari readers.

Vote: untuk cerita selanjutnya apakah Seulrene, Kryber, Yulsic?



Cerita Anti Karam ClubTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang