Cerita Anti Karam Club

You Are My Everything part 3 (Seulrene Ver)

Hik

Hik

Hik

"Kekasih macam apa aku ini"

"Mengapa rembulan bisa melupakan mentarinya"

"Mengkhianatinya dengan hampir menikah dengan lelaki lain"

Argghhhh

Bae Joo Hyun menangis tersedu-sedu mengingat semua peristiwa yang hilang dalam otaknya, perasaan bersalah, rindu, sayang bercampur menjadi satu.

"Apa yang kamu katakan Irene? Siapa yang kamu maksud?" ucap calon suami Irene.

"Aku....aku adalah wanita brengsek yang telah melupakan orang yang sangat dicintainya...oppa maafkan aku akan tetapi aku tidak dapat menjadi isterimu karena selama ini yang aku cintai bukanlah oppa" lirih Irene kepada calon suaminya.

"Tidak...tidak...kamu mencintai aku Irene...kamu hanya mencintai aku...jangan berbohong!" teriak calon suami Irene tidak terima atas semua perkataan calon isterinya itu.

"Tolong....lepaskanlah aku oppa...aku ini tidak pantas untukmu karena seluruh hatiku sudah diserahkan kepada Kang Seulgi...lelaki yang selama ini kulupakan karena aku tidak tahu bahwa dia ada di dalam hidupku, akan tetapi mulai detik ini hanyalah dia yang ada di hatiku"

.......

"Dia adalah mentariku dan aku adalah rembulannya...maafkan aku oppa dan terima kasih untuk segalanya" ucap Irene sambil membungkukkan badannya dan membalikkan badannya pergi meninggalkan calon suaminya yang terduduk lemas.

Pasrah karena dia tahu bahwa dia tidak akan pernah mendapatkan seluruh hati Irene, hubungan mereka berdua terjadi hanya karena perjodohan yang dilakukan oleh orangtuanya. Akan tetapi dia akan merelakannya selama Irene berbahagia bersama dengan lelaki pilihannya.

Joo Hyun berusaha mencari kekasihnya ke tempat-tempat yang mereka berdua pernah kunjungi karena setelah mengalami kecelakaan itu Kang Seulgi menghilang dan siapapun tidak mengetahui kemana dia pergi. Seulgi hanya berpamitan kepada kedua orang tua Joo Hyun dan meminta mereka untuk tidak mencari dirinya.

Tae Hyung dan kedua orang tua Joo Hyun sendiri membantunya untuk mencari Seulgi.

"Dimanakah kamu berada Seulgi?"

"Hyunniemu sudah kembali dan mengingatmu, apakah kamu tidak merindukanku?"

Saat ini Joo Hyun sedang berada di padang rumput tempat mereka selalu bersama memandang langit malam berdua. Tempat ini adalah tempat yang sangat disukai mereka karena di tempat ini langit terlihat begitu dekat sehingga keindahan bintang-bintang yang bertaburan di langit.

Dingin

Udara terasa dingin menusuk

Sendiri

Rasa rindu yang memuncak seolah menjadi teman bagi Joo Hyun sekarang ini

"KANG SEULGIIII BODDOOOOHHHHHH DIMANAKAHHHHH KAMU BERAAADAAAA"

"APAKAH KAMU TIDAK MERINNDUKANNNKUUUUU"

"BODOOHHHHHHHHHH HIK HIK HIK"

"APAKAH KAMU TAHUUUU AKUUU SUDAHHH MENCARRIIIIMUUU KEMANAAA-MANAAAA, APAKAH KAMU TIDAKKK MALLUUUUU DICARRIII OLEHHH WANITTAAAA"

HIK

HIK

Tiba-tiba ada yang memakaikan jaket di pundak Joo Hyun dan seketika dia pun membalikkan badannya melihat siapa orang yang sudah memakaikan jaket di pundaknya karena jaket itu mempunyai wangi khas seorang Kang Seulgi.

"Apakah kamu tidak malu sebagai wanita berteriak-teriak sendirian disini?"

Terlihat seorang lelaki tampan yang tersenyum di hadapan Bae Joo Hyun.

"Bodohhh dasar bodoohhhhhh Hyunnie mencarimu kemana-mana, kenapa kamu baru muncul sekarang?"

"Apa kamu senang dikejar-kejar oleh wanita cantik sepertiku hahhh...hik hik hik.." ucap Joo Hyun sambil memukul-mukul dada lelaki itu.

Kang Seulgi tertunduk menahan air matanya untuk tidak jatuh, tangannya meraih lengan Joo Hyun untuk berhenti memukul-mukul dirinya.

"Aku yang seperti begini  tidak pantas untukmu Hyunnie"

"Aku tidak sempurna"

"Aku tidak akan bisa menjagamu"

"Aku tidak ingin kamu malu bersamaku"

"Aku cacat Hyunnie"

"Kamu adalah rembulan indah yang bersinar terang dan aku bukanlah lagi mentari yang bersinar terang"

"Selama ini aku menjauh darimu karena aku tidaklah pantas untukmu, aku bukanlah Kang Seulgi yang kamu cintai, aku sudah menjadi cacat dan bukan lagi Kang Seulgi yang bisa menggendongmu di kala kamu lelah, aku hanya akan menyusahkanmu, mempermalukanmu, aku tidak ingin kamu menyesal memilihku."

"Tidak...jangan berkata seperti itu Seulgi...aku mencintaimu...sangat mencintaimu" ucap Joo Hyun sambil memandang kedua mata yang teduh itu dan membelai wajahnya dengan lembut.

"Pada saat kamu amnesia, aku merasa bahwa duniaku hilang karena aku tidak sanggup menjadi beban bagimu. Aku mengharapkan kamu mendapatkan yang terbaik untukmu, seseorang yang sehat dan tidak cacat. Bukan aku yang cacat ini, untuk berjalan pun aku membutuhkan penopang."

"Maafkan aku yang sudah melupakanmu...hik...hik dan kalau begitu biarkan aku yang menjadi penopangmu" kata Joo Hyun dengan cepat.

"Kamu sudah berjanji untuk selalu mencintaiku dan bersamaku selamanya, apakah kamu mau mengingkari janjimu itu" ucap Joo Hyun.

"Apa kamu ingat bahwa aku pernah bercerita tentang rasi bintang cygnus yang melambangkan angsa yang hanya mencintai satu pasangan saja sampai mati, akupun demikian Bae Joo Hyun"

"Aku hanya akan mencintaimu seorang selalu dan selamanya, sampai nafasku terhenti" ucap Seulgi lembut sambil menatap mata Joo Hyun dan tangannya membelai wajah cantik Joo Hyun.

"You are my world"

"You are my everything Bae Joo Hyun"

"Aku ingin memberikan segala yang terbaik hanya untukmu meskipun itu tidak bersama denganku yang tidak sempurna ini"

"Jangan berkata seperti itu..bagiku kamu adalah yang terbaik...hidupku tidak sempurna tanpamu Kang Seulgi.."

So.....

Never leave me alone my love..........

Dan Bae Joo Hyun pun mencium bibir kekasihnya setelah sekian lama mereka berdua terpisah.

Meskipun pada awalnya Seulgi hanya diam tidak bergerak akan tetapi lama kelamaan akhirnya diapun membalas ciuman dari Joo Hyun dan tangannya memeluk erat pinggang ramping sang kekasih. Senyum Joo Hyun terukir di antara ciuman mereka, rasa bahagia akhirnya datang kembali menyeruak di dalam kalbunya.

Kekasihnya yang hilang telah kembali............

Cintanya telah kembali....

Mentarinya bersinar kembali....

End?

Note: Semoga para readers yang sebagian lagi pada bete bisa terhibur kembali dengan berlayarnya seulrene di cerita ini.....apakah sesudah ini author publish lanjutan cerita Beruangku Sayang atau Adilkah Ini Untukmu....bingung nih....

Salam,

Anti Karam Club