kiss?

2.1K 284 14
                                    

"WHAT THE...KAU SERIUS?!"

aku benar-benar tak percaya dengan  yang kudengar ini, kulihat mereka berdua tersenyum senang, dan aku hanya terus terdiam memikirkannya.

Aku berjalan menuju ruang osis, aku benar-benar sangat kesal, mereka seenakanya saja memberi hadiah utama, apa mereka tak memikirkan perasaanku?

"Ya Chaeng tenang lah" Miyeon berucap, ia mencoba menahan tanganku.

"Ini benar-benar keterlaluan! atas dasar apa mereka memutuskan hal yang bodoh ini!"kesalku sambil terus berjalan. Rasanya aku benar-bensr ingin membakar Ruang Osis!

Akhirnya aku sampai didepan ruang osis, aku segera masuk tanpa mengetuk dulu.

"Lee min ho! Apa yang kau lakukan hah! kenapa kau memasukan ku kedalam daftar hadiah!" kubentak lelaki sialan itu, kini aku benar-benar sudah dikuasai emosi.

"Tenang Chaeng, aku mengerti maksudmu itu, maafkan aku tapi itu yang diinginkan semua laki-laki disini untuk hadiah utama. " lee min ho berucap dengan gugup, bahkan dia tak mau melihat tatapan mataku.cih

"Yakk apa kau bodoh! Kau pikir aku ini barang hah!!!cepat batalkan hadiah utama itu!" aku mulai menghampiri lee min ho.

"Tidak bisa Chaeng, hadiah utama ini sudah ditanda tanganni oleh kepala sekolah, ini sudah tidak bisa diganggu gugat!"ucap lee min ho dengan tegas namun dia tetap saja terlihat gugup,

"Argghh kau benar-benar sangat menyebalkan! Kau dengan gampang menyetujui kemauan siswa laki laki tanpa memberitahuku lebih dulu!"

"Aku sungguh minta maaf Chaeyoung, tenanglah, semua lelaki disini memuja dan sangat mencintaimu, ku pikir itu tak masalah. Lagipula ini juga untuk memicu semua lelaki ikut pertandingan."ucap lee min ho

Ketua osis bangsat!

"Aku benar-benar tak bisa menerima ini! Kau pikir aku mau melakukan itu hah!!!"ucap ku, sangat kesal rasanya aku ingin mencakar habis wajahnya

"Please Chaeng, aku mohon tolong setuju, aku hanya ingin acara ini meriah dan hadiah utama ini membuat seluruh siswa khususnya siswa laki laki sangat bersemangat, aku mohon Chaeng "ucapnya mulai memohon padaku.

Aku benar-benar kesal dengan keadaan seperti ini, aku juga manusia jika melihat orang memohon seperti ini membuatku merasa jadi orang jahat, tapi tetap saja aku tidak mau memang nya aku ini apa!

Aku menatap tajam kearah lee min ho,

"Sekali tidak ya tidak!" sentakkku lalu segera pergi meninggalkan ruang osis.

Aku benar-benar kesal aku kembali kekelas dengan sangat kesal,
Miyeon dan Joy terus mengejarku dan menenangkanku. Anggota osis memang bodoh, maka nya aku tidak suka dengan osis.

Akhirnya jam pulang pun datang.
Aku membereskan buku-buku ku,

"Chaeng pangeran mu sudah menunggumu" ku dengar Joy berucap,

Aku berbalik kearah pintu kelasku, benar saja Lim sudah bersandar di balkon menatapku dengan senyum bodohnya,  Aku menghampirinya, aku baru sadar jika Minju juga ikut menghampirinya.cih moodku semakin buruk saja!

Lim terlihat kebingungan melihat aku dan Minju,
"Lim terimkasih sudah kekelas ayo berangkat" Ku lihat Minju berucap, dia langsung bergelayut manja kepada Lim. Jalang ini!!!!

"Maaf Minju, jangan seperti ini." kulihat Lim dia melepaskan tangan Minju dari tangannya.

"Kenapa ?kau tidak suka?"

Dear Lim [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang