Dear Lim [END]

please

"Hei Chaeyoung, aku mencintaimu."

•

Aku terdiam dan berfikir dalam keheningan ini, menghela nafasku berkali kali dan memejamkan mata.

Aku membayangkan wajah orang orang yang kusayang, orang tuaku, Adikku Lisa, sahabat-sahabat ku dan Chaeyoung.

Hidupku ini benar-benar konyol, aku tidak tau kenapa tuhan menciptakanku, aku tidak tau kenapa aku harus hidup? Seumur hidupku aku tak pernah merasakan bahagia yang sesungguhnya.
Ibu dan ayah mereka sibuk dengan pekerjaan, aku dan Lisa tidak dapat merasakan kasih sayang dari mereka.

mereka hanya memberikan ku dan Lisa uang namun mereka tidak memperhatikan kami dengan baik, bagaimana kami tumbuh dan berkembang. Aku sangat bersyukur aku masih memiliki adik dan sahabatku yang sangat menyayangiku, meskipun itu tidak benar-benar mengobati luka dihatiku tapi aku cukup bahagia dengan mereka.

Dan tentangnya, saat aku duduk dikelas 10, aku melihat seorang gadis yang benar-benar angkuh dan sangat egois yang memiliki fans dimana mana, awalnya aku sangat tidak menyukainya, ku akui dia sangat cantik tapi saat itu aku benar-benar tak tertarik padanya.

Namun ketika kenaikan kelas 11 dan kelulusan kelas 3, dia bernyanyi keatas panggung, suaranya sangat indah, dia bernyanyi dengan feel yang sangat terasa, hingga tanpa kusadari pada hari itu aku mulai jatuh cinta dengan nya, benar-benar terjatuh padanya.

Dan kini gadis itu dekat dengan ku, dan mengisi hari hariku hampir 2 bulan ini, Park Chaeyoung gadis angkuh yang berhasil membuat ku benar-benar jatuh cinta padanya.

Aku tersenyum masam, saat mengingat Chaeyoung, sekarang hatiku merasa bersalah, aku menyesal mendekatinya, benar-benar menyesal, bukan karna aku tidak menyukainya lagi tapi nanti pasti aku akan menyakitinya.

Hati ku bertanya-tanya, apa yang kini Chaeyoung rasakan padaku? Sikapnya belakangan ini sedikit lebih manis, apa dia mulai jatuh cinta padaku? atau hanya perasaanku saja yang merasa berlebihan?

Aku menghela nafasku, sekarang aku bersyukur karna masih ada Taehyung yang mencintainya dan tentunya Chaeyoungpun mencintainya, kini aku tak mau berharap lagi Chaeyoung mencintaiku,

aku tak mau karna jika ia jatuh cinta padaku, ini akan menjadi sulit bagiku dan akan lebih menyakitkan baik untuk Chaeyoung maupun diriku.

Aku mengusap wajahku dengan kasar, apa yang sekarang yang harus kulakukan?
Aku berfikir sejenak, argghh shittt apa yang harus kulakukan sekarang!

•

•

•

•

Terlihat Chaeyoung terdiam diatas atap, Dia terlihat sedih karna Lim tidak masuk hari ini, gadis itu melihat kearah langit yang cerah seperti biasa.

"Kemana sibodoh itu?"gunamnya..

Chaeyounh memejamkan matanya, merasakan angin yang berhembus pelan kepadanya.

"Hei Chaeyoung, aku mencintaimu"

Chaeyoung membuka matanya saat mengingat perkataan yang slalu Lim ucapkan, dia memegang dadanya merasakan jantungnya yang berdetak dengan cepat.

"Dasar bodoh"gunamnya lalu tersenyum kecil

Chaeyounh terdiam sejenak, saat mendengar langkah kaki yang berjalan kearahanya dari belakang,
Orang itu memegang pundaknya dengan spontan Chaeyoing melihat kearahnya.

"Mau apa kau kesini?"sinisnya sambil sedikit menjauh darinya,

"Lama tidak bertemu Chaeyoung"ucapnya sambil tersenyum, Chaeyoung terlihat bingung tak biasanya dia tersenyum manis padanya.