How?

1.9K 276 14
                                    


Hari ini Chaeyoung benar-benar mengabaikanku, dia bahkan tak menjawab saat ku Tanya dan lebih parahnya lagi dia meninggalkan ku saat pulang sekolah, aku merasa tak enak meskipun aku hanya pacar pura puranya tetap saja berpelukan dengan gadis lain didepan Chaeyoung itu salah.

aku sangat menghargai Chaeyoung, ya meskipun dia sendiri tak pernah menghargaiku, tapi itu tak masalah aku hanya menjalankan tugas ku untuk 2 bulan ini.  Aku mencintai Chaeyoung meskipun aku tak dicintai, hah…ternyata cinta itu tak seindah kata orang.

aku sempat berfikir jika Chaeyoung cemburu pada Minju tapi itu tidak mungkin, jelas-jelas dia menegaskan jika dia tak menyukaiku dan aku tau itu jadi tidak mungkin jika Chaeyoung cemburu.

Dan Minju, aku tak tau kenapa dia slalu saja mencari masalah dengan Chaeyounh, kedua gadis ini benar-benar aku tak bisa mengerti isi pikiran mereka. Apalagi dengan Minju wajahnya saja polos dan manis tapi dibalik itu semua dia sangat berbahaya apalagi soal menggoda nafsu, iman ku slalu hampir tergoda jika dia mulai menggodaku dengan agresif, ya seperti memelukku  dan hampir menciumku, sungguh gadis itu sangat berbahaya, ya meski terkadang aku suka dengan kelakuannya.

Pagi ini aku sudah siap-siap dari subuh untuk menjemput Chaeyoung, tapi dia benar-benar masih mengabaikanku dan memilih naik mobil pribadinya ke sekolah, sebenarnya dia kenapa?  rasanya ingin kubelah saja otaknya agar aku tau apa isi pikirannya, sayangnya itu tindakan criminal dan aku takut dipenjara.

Dan sekarang aku sudah sampai disekolah, tanpa pikir panjang aku segera menuju kekelas Chaeyoumg selagi belum bell masuk.

Aku melihat Chaeyoung dari arah pintu, gadis itu tidak melihatku karna posisinya membelakangiku dia tengah berbincang dengan Miyeon dan Joy.  Saat aku akan masuk, tiba-tiba saja tanganku ditahan dari belakang, aku segera melihat kearahnya dan sudah kuduga Minju yang menahan tanganku.

“hai pagi Lim“ Minju menyapa dengan senyum manisnya, ah aku sangat menyukai senyum Minju, siapa saja yang melihat Minju pasti luluh secara senyumnya sangat manis.

“pagi, lepaskan tanganku nanti Chaeyoung lihat”ucapku pelan dan melepaskan gengggaman Minju.

“kenapa?” Minju sedikit meninggikan suaranya,

What the…sontak suara Minju membuat beberapa teman kelasnya melihat kearah aku dan Minju, termasuk Chaeyoung.

“ya pelankan suaramu.” bisikmu kepada Minju, entah apa yang ada dipikiranya dia tersenyum jahil padaku, aku melirik kearah Chaeyoung dan segera menghampiri Gadisku tanpa peduli dengan Minju.

“Chaeng, aku ingin bicara padamu.”ucapku, dia meliriku dengan dingin.

“aku tak mau bicara padamu, pergilah,”ucapnya lalu pandangannya beralih pada ponselnya.

“sebenarnya kau kenapa? Dari kemarin kau mengabaikanku, apa aku punya salah padamu?” tanyaku

Chaeyoung hanya terdiam tak menjawabku.

“hei Chaeng, jawablah.”ucapku sedikit membentaknya, ya karna aku kesal.

Tiba-tiba saja Chaeyoung menepuk mejanya dengan keras sambil berdiri  membuat semua yang ada dikelas memperhatikan kami.

“apa yang kau mau hah!”bentaknya , aku sedikit takut dengannya.

“Chaeyoung, aku hanya ingin tau kenapa kau mengabaikanku?”ucap ku ragu.

“kau tak perlu tau! pergilah aku malas melihat wajahmu!”sentaknya

Aku terdiam sejenak,

“apa kau tak mendengarnya Lim? si jablay ini ingin kau pergi.“ucap Minju tiba-tiba saja sambil memegang pundak ku dengan santai.

Dear Lim [END]Where stories live. Discover now