6

36.2K 6.3K 2.2K
                                    

Hello guys. Ini update baru. Aku lagi suka aja nulisnya dan makasih ya buat siapapun yang meninggalkan vommentnya!!! I am really appreciated that! hehe.

Nah, aku mau kasih tahu juga kalau ini ceritanya si The Baby alias Sehunie, jadi ya kalau misal kalian gak nyaman atau gak suka dengan karakter dia (read : mengharapkan yang lain), kalian gak akan bisa masuk ke ceritanya.

Dan buatku, aku sangat menikmati tingkah Sehunie disini. I like him for he is. Meskipun kayaknya aku menistakan Sehun banget wkwk tapi bagaimanapun, di cerita ini dia sakit.

Aku beneran berharap kalian suka/baca cerita ini ya karena Sehunie dan Yoojin, bukan karena karakter lain dan sebagainya.

Enjoy!

***

'Your birth is a mistake you'll spend your whole life trying to correct.'

Itu adalah salah satu percakapan dalam novel Invisible Monsters yang ditulis Chuck Palahniuk yang telah kubaca 11 kali. Entah aku terlalu percaya diri atau apa, aku merasa kata-kata itu diberikan untukku.

Kelahiranku merupakan sebuah kesalahan. Makanya aku menghabiskan sepanjang hidupku agar membuatnya benar, atau sekedar mencari pembenaran.

Rasanya lucu mengingat waktu kecil, saat anak-anak lain seusiaku mengimpikan menjadi Power Ranger keren yang menyelamatkan bumi, memiliki mainan mahal yang tidak bisa diberikan orang tua mereka, atau menjadi tuan putri dari buku dongeng yang mereka baca, sementara satu-satunya yang kuinginkan saat itu adalah memiliki ayah.

Ya, hanya ayah.

Ayahku tidak meninggal sebelum aku lahir. Atau sedang bekerja jauh di luar kota. Aku memang dilahirkan tanpa ayah, hanya ada Ibuku yang berperan sebagai Ibu sekaligus ayah.

Aku memang bukan satu-satunya yang begitu, namun aku tahu bahwa kebanyakkan orang yang tidak punya ayah memiliki impian yang sama.

We dream about the love of a father.

Ibuku tidak pernah memberitahuku siapa ayahku. Mungkin dia tidak tahu, atau sudah tidak mau tahu lagi. Hal yang membuatku iri pada Ibuku yaitu, dia tidak pernah mengeluh di hadapanku kalau tidak punya suami. Padahal aku selalu mengeluh kepadanya karena tidak punya ayah.

Itu berlangsung hingga aku remaja. Aku akhirnya tahu siapa orang yang pernah berhubungan dengan Ibuku dulu, yang berkemungkinan besar merupakan ayahku.

Namanya Ahn Jaehyung.

Dia merupakan lelaki dermawan dengan rumah besar yang mewah, pekerjaan direktur di perusahaan besar, istrinya merupakan mantan artis, punya satu anak perempuan yang sangat disayanginya. Seorang lelaki sukses family oriented dan tipikal ayah idaman.

To be honest, it made envy grew in my lungs. Mereka memiliki kehidupan yang hanya terjadi dalam khayal masa kecilku.

Lalu, ketika Ibu tidak bisa menutupinya lagi. Dia memberitahuku bahwa itu adalah kesalahan, Ibu tidur dengan Ahn Jaehyung ketika lelaki itu mengalami patah hati. Kemudian, jadilah aku yang tidak pernah ingin Ibu buang.

Ahn Jaehyung tahu jika Ibu mengandung anaknya. Tapi, dia yang tidak bodoh tentu saja lebih memilih perempuan yang ia cintai, istrinya sekarang untuk membentuk keluarga yang bahagia. Ibu menerima pilihannya itu. Dia membesarkanku tanpa biaya apapun dan campur tangan Ahn Jaehyung. Yang membuatku agak beruntung adalah Ibu berasal dari keluarga berada yang tidak kekurangan uang.

Bitter BabyWhere stories live. Discover now