Bitter Baby

17

Jam setengah satu malam dan aku masih terduduk di depan TV dengan Ipad di tanganku. Awalnya, aku tengah membaca dan mempelajari kasus-kasus psikomatik. Namun, karena bosan, aku malah membuka youtube dan melihat pencarian-pencarian terakhir Sehunie.

Dalam sejarah tontonannya, dia banyak menonton Tayo dan Cars, mobil-mobilan selalu menjadi hal yang paling dia senangi. Hal berikutnya yang paling ia senangi ialah membuatku marah. Bayangkan saja, kemarin dia menggunakan lipstick YSL dan Mac warna favoritku untuk mewarnai. Ditambah contour ABH yang dipikirnya cat air.

Aku histeris saat menemukan kelakuan nakalnya, dia sampai terkejut dan ketakutan. Namun, bukannya marah dan membuatnya menangis seperti yang seharusnya kulakukan, aku malah memeluknya dan mengatakan tidak apa-apa meskipun lipstik dan contourku berakhir rusak.

Di kepalaku sudah lebih dulu terngiang peristiwa saat dia masuk rumah sakit. Juga beberapa cerita singkat Oh Sehun dua hari lalu yang mengatakan bahwa mereka sudah terlalu lama berada dalam penderitaan sehingga derita mulai menjadi definisi perasaan yang nyaman buat mereka.

Kepribadian ganda bermula karena trauma menyakitkan yang dialami sewaktu kecil. Sehunie masih lima tahun, masih kecil. Dan meskipun belum jelas alasan kenapa dia muncul lagi di saat Sehun sudah dewasa, aku menebak itu berhubungan dengan masa kecil yang ingin dinikmati.

Makanya aku bertekad untuk tidak akan membuat Sehunie penuh dengan luka.

Well, sesayang apapun aku pada lipstik kesayanganku itu, aku masih bisa membelinya lagi. Namun jika aku memarahi dan menyakiti hati Sehunie, aku belum tentu bisa menyembuhkannya. Makanya, Yoojin yang egois dan pemarah bersusah payah melawan egonya untuk tidak marah-marah dan menasehati anak itu dengan baik-baik

Dan inilah yang kulihat dalam pencarian si bayi lima tahun yang hari ini tidak muncul itu di youtube.

Cara agar tidak nakal

Tempat membeli lipstik Yoojin

Video pelukan

Video cium

Video sayang

Aku masih tertawa, untung sudah kuatur menjadi youtube anak-anak sehingga yang dia tonton tersaring hanya untuk anak-anak. Semoga dia tidak lagi melihat video yang mengajarkannya yang tidak-tidak.

Namun tawaku terhenti karena membaca satu pencarian lain yang tercatat.

Cara agar menjadi dewasa. Aku ingin menjadi dewasa.

Bukannya Sehunie paling tidak suka dan menolak untuk menjadi dewasa? Jika ditanya apa yang paling dia takuti dan hindari, maka jawabannya adalah menjadi dewasa. Tidak pernah berubah sejak hari pertama aku menanyakannya. Dan dia menyukai ide bahwa dia selalu berumur lima tahun, tidak perlu sekolah, tidak perlu bekerja dan tidak perlu bertanggung jawab.

Lalu, kenapa sekarang dia ingin menjadi dewasa? Sejak kapan?

Ah, mungkin aku terlalu berlebihan. Dia hanya mencari cara menjadi dewasa, belum tentu betulan menjadi dewasa. Pemikiran panjangku itu harus kusimpan karena suara bell dan ketukan pintu tidak sabaran dari luar.

Aku terkejut. Siapa yang bertamu malam-malam begini? Kemungkinan besar Oh Sehun, dia belum kemari hari ini. Dengan berat hati, aku menyingkirkan Ipad-ku dan beranjak ke arah pintu, mengintip dari celah dan menemukan wajah orang yang kukenal di balik sana.