(SWC24) jauh

37K 1.2K 38
                                    

Vote kemudian baca, baru kasih komentar yak. Maaf kan typo ya. Aku nulis aja ga sempat baca ulang.
.
.
.
ATAYA berusaha untuk terlelap. Namun sejak tadi sudah berbagai macam gaya tidur mulai dari tengkurap, terlentang, miring kanan kiri bahkan menungging pun ia tetap tidak bisa tertidur. Karena ada sesuatu yang mengganjal dihatinya. Siapa lagi yang membuat ini semua jika bukan artha.

Sampai sekarang pukul 10.30 malam artha masih belum pulang. Padahal peraturan rumah dilarang untuk berada di luar rumah lebih dari jam 10 malam. Dan sekarang artha juga belum menunjukkan tanda tanda kepulangannya.

Terlalu banyak berfikir membuat ataya merasa haus. Gelas yang berada di nakas samping tempat tidurnya kosong. Jadi ia harus pergi kedapur dulu. Saat ataya menutup pintu kamarnya, ia melihat lampu kamar artha masih belum menyala itu tandanya artha memang belum pulang. Ataya mendengus kesal sambil berjalan menuju dapur. Terlihat di depan televisi ruang tengah ayah dan bundanya masih berada disana sedang menonton tv bersama. Bundanya menyandarkan kepalanya di dada ayahnya itu. Terlihat romantis. Membuat ataya berfikir apakah dirinya bisa seperti itu nanti bersama artha. Ataya tersenyum miris. Menurutnya itu hal yang tidak mungkin.

Ayah dan bundanya yang menyadari kehadiran ataya pun mengubah posisi mereka

"loh kok belum tidur sayang" tanya bundanya

"ataya haus bun. Tadi udah tidur tapi kebangun" alibi ataya

"yaudah. Jangan tidur malam malam kan besok masih sekolah" ucap ayahnya kali ini

"iya yah. Emm bang artha belum pulang? " tanya ataya dengan hati hati

"tadi abang kamu telfon ayah katanya mau nginep dirumah temannya" ucap ayahnya

"oh.." setelah itu ataya pergi kedapur untuk mengambil minum nya. Ia mengambil minum yang ada di dalam lemari es. Ataya meminum air itu sambil menyandarkan tubuhnya di lemari es itu. Kemudian ia menghela nafasnya. Artha menginap dirumah temannya? Teman yang mana? Apakah cewek yang bernama denada itu?

Lagi lagi pikiran ataya berjalan kemana mana. Ia menghela nafasnya jengah. Jika seperti ini terus ia tidak akan bisa tidur sampai esok hari karena memikirkan seseorang yang tidak memikirkan dirinya. Bahkan mungkin artha tidak ingat dirinya

Tiba tiba handphone ataya yang berada di saku baju tidurnya yang bergambar doraemon. Itu bergetar. Menadakan ada notif baru. Ataya membuka melihat handphone nya. Terlihat ada pemberitahuan dari instagram bahwa akun yang bernama @artha.Srya mengirim kiriman baru setelah beberapa saat. Ataya buru buru membuka akun ig nya. Melihat foto apa yang di posting oleh artha. Setelah membuka aplikasi itu ataya membelalakkan matanya sebentar. Kemudian satu tetes air mata jatuh membasahi pipinya

Artha.Srya

Srya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

2.056 suka
Artha.Srya she
Lihat semua 56 komentar

Ataya segera mematikan handphone nya dan berlari menuju kamarnya. Tak peduli tatapan aneh dari orang tuanya. Didalam kamar ataya langsung menangis dengan sangat keras. Ia menyembunyika wajahnya dibantal agar suaranya tidak terdengar sampai di luar.

1. Secret With COUSINS (END)Where stories live. Discover now