(SWC54) mantu

26.1K 1.3K 67
                                    

Mohon pengertiannya para readers. Jangan pelit sama vote dan komentar. Masak readersnya bisa sampai 1000 lebih tapi vote hanya maksimal 250 dan komentar 45 aja. Aku jadi ngerasa kerja aku ga dihargain sama kalian. Tolong sisihkan waktu kalian sedikit aja buat mencet votenya. Aku nulis buat kalian butuh waktu banyak loh. 😕😕

Cuss cerita aja deh.
.
.
.

"mbeb..." lirih carol. Ataya dan andre langsung melihat ke arahnya. Carol langsung tersenyum lebar. Ia berlari ke arah digo yang duduk di cup mobilnya.

"digo!!" panggil carol sambil berlari. Dan bukan digo namanya jika ia bersikap manis pada carol. Ia malah memberi carol wajah menjengkelkannya.

Carol berhenti berlari saat sudah didepan digo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Carol berhenti berlari saat sudah didepan digo. Ia berkacak pinggang  dengan menatap kesal ke arah digo

"lo cowok gue bukan sih? Mana ada cowok yang ketemu ceweknya setelah ldr kayak gitu? Dipeluk kek. Atau setidaknya di kasih senyum" cerocos carol. Digo tertawa.

Digo turun dari cup mobilnya dan melangkah mendekati carol. Tiba tiba ia menarik tangan carol dan membawanya dalam pelukannya. Carol terkejut. Kemudian akhirnya ia membalas pelukan itu. Digo sesekali mengecupi puncak kepala carol. Dan ingatlah, adegan ini tidak luput dari pandangan para mahasiswa dan mahasiswi yang sedang bergerumbul disana.

Saat itu ataya dan andre masih berdiri di tempat tadi. Ataya memperhatikan ke arah digo dan carol dan terlihat  hanya digo saja yang datang. Tidak dengan artha. Sedangkan andre sedang sibuk diam diam menguping desis desis tetangga kanan, kiri dan belakangnya yang membicarakan carol. Carol yang di jemput oleh pangerannya.

"itu pacarnya cewek itu? Cewek pecicilan itu? Ih ganteng ganteng kok mau sih sama cewek kayak gitu. Mending sama gue" ucap seseoranf dari arah kanan andre. Andre menoleh ke arah cewek yang berbisij bisik itu

"eh sini deh gue kasih tau" ucap andre. Kemudian cewek itu mendekatkan telinganya pada andre

"cowok itu mendingan dapet cewek  pecicilan kayak carol dari pada cewek gatau malu yang hobinya ngehina orang kayak lo" bisik andre. Cewek itu langsung diam mematung. Andre tersenyum miring.

"kesana yuk. Ga enak juga, masak kota diem aja disini. Ya setidaknya salamin gitu kak digo nya" ucap ataya pada andre. Andre langsung menoleh ke arah ataya dan mengangguk

"yaudah ayo" ucap andre. Kemudian mereka berjalan menemui digo dan carol

" hai kak" sapa ataya saat sudah disamping mereka. Dan saat itulah baru digo menguraikan pelukannya

"hai ataya. Long time not see" sapa digo sambil mengulurkan tangannya yang dibalas ataya.

"ya. Padahal dulu hampir tiap hari kita ketemu dan nongkrong dikantin kak digo perang terus sama carol dan sekarang peluk pelukan. Oh Tuhan dunia terbalik" ucap ataya. Digo tertawa sedangkan carol mendelik pada ataya. Kemudian digo melihat ke arah andre

1. Secret With COUSINS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang