Tujuh

1.9K 246 63
                                    

"Lemes banget muka lo."

Yang diajak bicara cuman memasang senyum, lalu memposisikan tangannya sebagai alas kepalanya di meja. Jaehwan berdecak heran melihat teman sebangkunya itu, mulai mengoceh, "Main games mulu sih lo. Untung lo enggak kesiangan."

Soonyoung menghela nafasnya, bodoh amat lah. Dia malas berdebat dengan si toa pasar ini. Matanya sudah minta 'dimanja', dan dengan begitulah akhirnya Soonyoung memejamkan matanya, membiarkan dirinya tertidur beberapa saat setelah semalam ia habiskan untuk bercengkerama dengan Wonwoo.

Ya ampun.

Pipi Soonyoung memerah lagi.

Tidur Soonyoung, tadi kan lo ngantuk, batin Soonyoung. Matanya sudah bisa tak diajak kompromi lagi untuk dibuka, tadi saja ketika ia dibangunkan oleh Chan, butuh waktu 30 menit untuk melangkahkan kakinya ke kamar mandi, bersiap-siap ke sekolah.

Itu juga karena Chan berteriak, "Astaga bang, ini udah jam 7 kurang 5 loh!"

Untung saja, ojeknya Soonyoungㅡya si Choi Seungcheol pastinyaㅡlewat di hadapannya ketika cowok itu keluar dari gang rumahnya. Jadilah keduanya naik motor ke sekolah, dengan omelan-omelan Seungcheol yang terdengar di sepanjang jalan seperti, "Makanya jangan begadang!", atau "Untung ada gue, kalo ga lo gimana?", dan, "Ini masih pagi loh, kok lo udah ngantuk aja sih?!!!"

Ini semua gara-gara Wonwoo dan gombalan-gombalannya!

"Wonwoo enggak masuk, ya?"

"Hah?"

Soonyoung membuka matanya, menemukan Jaehwan yang sedang termangu dengan melihat bangku Wonwoo yang kosong. Ia melirik jam tangannya, 7 lewat 15. Soonyoung mengangkat bahunya, kembali memejamkan matanya, "Entah."

Jaehwan menatap Soonyoung curiga, "Kok lo marah?"

Soonyoung mendengus, "Gue biasa aja."

"Lo marah karena Wonwoo enggak masuk?"tanya Jaehwan heran, menggelengkan kepalanya tak percaya saat ia mendengar jawaban Soonyoung selanjutnya.

Kenapa sih, moodnya Soonyoung udah kayak perosotan aja?!

"Gue ga marah. Lagian, ngapain juga marah, toh dia bukan pacar gue."

Semoga saja emosi Jaehwan masih banyak kadarnya, ya. Kalau tidak, hari ini pasti akan terasa sangat panjang dengan mood Soonyoung yang tidak menentu.

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

Wonwoo demam.

Aneh, padahal 2 jam yang lalu, dia masih baik-baik saja. Tapi sekarang malah terkapar tak berdaya di tempat tidurnya. Bahkan adiknyaㅡJeon Somi, harus rela tidak pergi ke sekolah karena mengurusinya.

Salahkan Jihoon dengan sarannya untuk menelepon Soonyoung.

"Nyusahin."

Wonwoo memutar matanya malas, mendelik, "Gue tahu."

Somi menghela nafasnya, abangnya ini menyusahkan!Coba saja mamanya tidak pergi ke luar kota, pasti Somi bisa masuk sekolah hari ini. Bukannya menjadi suster dadakan untuk kakaknya.

"Makanya jangan begadang,"omel Somi kesal, tak lupa ia meletakkan handuk yang sudah diperasnya dan menempelkannya ke kening kakaknya itu. "Kalau begini 'kan, yang susah bukan abang doang. Somi juga."

Simpangan Cinta ㅡ soonwooWo Geschichten leben. Entdecke jetzt