Dua Puluh Lima

1.3K 131 51
                                    

Do y'all miss me.

😔

*
*
*

"TUMBEN banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"TUMBEN banget."

Iya, setumben itu melihat chat Seungcheol yang barusan masuk. Harusnya Soonyoung senang, karena  tanpa diperintahkan, abang ojeknya ini akhirnya ada insiatif sendiri untuk pulang bareng. Biasanya harus disamperin dulu sama Soonyoung sampai teman-teman sekelasnya Seungcheol hafal wajahnya. Bahkan sampai muak kali mendengar teriakannya. SEUNGCHEOL PULANG YUK.

Soonyoung memang seberisik dan se-enggak tahu malu itu.

Soonyoung hampir aja mau membalas, "Tungguin, gua lagi di kantin, nanggung mi ayamnya,", tapi lalu dia ingat, kan dia belum sama sekali melihat Wonwoo. Salahnya juga sih, soalnya sekarang Soonyoung dan Jaehwan malah numpang adem di kantin.

Seger aja, duduk di bawah kipas angin sambil minum jus jeruk lalu makan mi ayam. Nikmat mana yang mau dilewatkan Soonyoung kalau definisinya seperti kalimat pertama tadi.

"Mau balik?" Jaehwan bertanya, lalu sambil menyeruput jusnya dia bertanya, "Tapi Wonwoo belom balik ya?"

Ini yang bikin Soonyoung jadi dilema. Seharian ini, chatnya sama sekali enggak dibalas. Aneh banget. Masuk sih, tapi enggak diread. Enggak mungkin banget kan, kalau Soonyoung harus segala nyamperin Wonwoo ke ruang OSIS. Takut banget dia masuk-masuk malah dilihatin wajah-wajah sinis kayak singa mau nerkam.

"Iya sih," lalu Soonyoung ngelirik jamnya, "Tapi kalau gue enggak balik, nanti ditinggal Seungcheol."

Jaehwan cuman geleng-geleng. Ini anak antara pelit atau irit, enggak ada bedanya kalau dihadapkan sama Kwon Soonyoung. "Kan bisa grab nanti," kata Jaehwan.

"Iya sih, tapi," ada jeda sepersekon detik sebelum Soonyoung nambahin, "tapi masa, gue enggak lihat Wonwoo."

"Kan bisa vidcall entar."

"Cuman enakkan lihat langsung."

Jaehwan diam. Enggak tahu lagi cara apa yang harus dipakai buat menghadapi otak bebalnya Soonyoung. Dia ngusap wajahnya kasarㅡkebiasaan kalau udah beteㅡlalu nyeplos seenak jidat.

"Terus kenapa enggak lo samperin aja sekarang, wahai temanku?"

Gantian Soonyoung yang bete.

"Gue enggak mau diterkam sama kakel, temanku sayang."

*
*
*
*

Hasilnya sesuai ekspetasi Seungcheol. Wonwoo menang telak. Satu angkatan Seungcheol hampir 90% milih pacar temannya itu. Bagus sih, karena artinya hutangnya Soonyoung ke dia yaitu jadi budak selama 1 bulan harus digenapin.

Simpangan Cinta ㅡ soonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang