✔ Aloof King and Cool (Acting) Queen [BL]

11

11. Saya Ingin Pergi Ke Kota Tidak Peduli Apa

Keesokan harinya, aku memberi tahu Urie tentang festival ketika dia datang saat istirahat makan siang seperti biasanya.

“Ini pertama kalinya aku pergi ke suatu tempat selain Istana Kerajaan! Itu sebabnya saya berpikir, jika memungkinkan saya ingin Urie ikut dengan saya. Tapi ... apakah kamu sudah berjanji untuk bersama seseorang sebelumnya? ”

Urie telah menjadi orang yang tertarik dalam masyarakat kelas atas lebih cepat dari yang saya kira.
Promosinya ke Ordo Kesatria juga berjalan dengan baik. Saya yakin bisa mengatakan bahwa dia dikagumi oleh setiap wanita di dunia ini.

“Tidak, itu akan menjadi kesenanganku untuk pergi bersamamu. Tapi Haruto, apakah kamu akan baik-baik saja dengan rambut itu? ”
"Ya. Alex membuatkan saya ramuan ajaib khusus. Ini akan mengubah warna rambut dan mata saya selama festival. ”
"Saya lega jika itu kasusnya," jawab Urie, lalu memutuskan bahwa kita akan bertemu di gerbang istana selama hari yang ditentukan.

Malam sebelum hari festival, saya mengambil ramuan ajaib yang dimaksud sementara Alex mengawasi saya.
Sangat pahit. Setelah saya berhasil menelannya sambil melawan dorongan kuat untuk muntah, bagian dalam tubuh saya menjadi hangat kemudian dengan cepat menetap.

"Wow!"

Dengan kegembiraan Alex, saya tahu itu sukses.
Di sisi lain cermin, yang diproyeksikan adalah rambut tinta dan mata yang diwarnai dengan warna ungu tua.
“Jadi ini saya?” Saya berpikir dengan terkejut, tetapi kemudian saya menyadari bahwa pandangan saya tidak buram bahkan ketika saya tidak memakai kacamata saya.

"Matamu juga sembuh."
Alex memiliki pandangan puas diri lagi.
Orang ini benar-benar pesulap yang luar biasa.
Bagaimanapun, ini akan memungkinkan bagi saya untuk menghadiri festival besok.
Namun, Alex menjatuhkan bom lain.

“Besok festival sebenarnya adalah sesuatu yang dihadiri oleh pasangan. Bukankah kamu mengundang Urie? Semoga berhasil!"

Saya tidak mendengar hal seperti itu !!
Menuju Alex yang tahu itu tapi merahasiakannya, rasa terima kasihku sekarang telah berkurang setengahnya.

“Saya tidak keberatan, tapi Urie mungkin bermasalah. Dia tampak seperti berasal dari keluarga yang baik. Mungkin ada masalah jika rumor menyebar bahwa dia bersama seorang pria. ”

"Tapi aku tidak bisa membatalkan pada jam selarut ini," kataku dengan gugup.

Alex mempresentasikan sebuah kantong kertas, mengatakan dia memiliki ide yang bagus.
Saya punya firasat buruk tentang hal ini.

"Kalau begitu jika Haruto berpura-pura menjadi perempuan, bukankah itu baik-baik saja?"

Ini pertama kalinya saya ingin memukul Alex.

Tetap saja, saya tidak punya rencana lain. Tanpa memiliki kemauan untuk meninggalkan kunjungan pertama saya di kota, saya akhirnya berdandan.