✔ Aloof King and Cool (Acting) Queen [BL]

17

17. Alasan Saya Datang Ke Dunia Ini

Saya tidak memiliki keterikatan emosional dengan dunia ini pada khususnya.

Sejauh yang saya ketahui, dunia ini tidak lebih dari Alex, Urie dan rekan-rekan pekerja saya di kebun.

Namun, sejak kami datang ke ruangan ini, Alex tidak mengucapkan sepatah kata pun.

"Alex, apakah kamu ingin aku menikah?"

Ketika saya bertanya terus terang seperti biasa, Alex melihat ke arah saya seolah-olah terkejut.
Kemudian setelah mengamati saudara-saudaranya, dia menatap saya dengan saksama dan mulai berbicara.

“Aku… tidak ingin Haruto menikah. Karena siapa yang tahu kapan, Haruto menjadi seseorang yang seperti anak sejati bagiku. Saya tidak ingin Haruto seperti itu menikahi Raja yang Kesendirian. Haruto seharusnya tinggal di taman itu bersamaku. Jika perang terjadi, aku akan mengusir semuanya dengan sihir. ”

Alex yang mengatakan itu sama sekali tidak memiliki kesan sembrono seperti biasanya.
Saya menyadari bahwa dia benar-benar percaya itu.
Saya yakin Alex tidak tertarik pada politik.
Itu mungkin alasan mengapa kita bisa bekerja bersama di kebun.
Namun demikian, dia mengatakan bahwa dia dapat berpartisipasi dalam perang demi saya.

Ketika saya mendengar kata-kata ini, saya memutuskan.

Saya dengan tegas membuat kontak mata dengan Alex dan menjawab.

"Saya mengerti. Saya akan pergi ke Caspar. ”

Mata Alex melebar.

"Apa yang kamu fahami—– !?"

Saya menyela ucapan Alex saat dia menjadi marah, dan melanjutkan.

“Bagi saya, dunia ini tidak lebih dari Alex, Urie dan semua orang di kebun. Di atas segalanya, ada bantuan yang saya terima dari Alex yang tidak dapat saya kembalikan sepenuhnya. Selain itu, Alex juga mengatakan bahwa tidak masalah bagimu untuk pergi berperang demi aku. Bukankah itu berarti Alex lebih mengutamakan saya daripada pada diri Anda sendiri? Jika itu masalahnya, maka saya akan mengutamakan Alex untuk diri saya sendiri. Juga, pilihan ini bukan hanya untuk warga Orania. Ini juga untuk warga negara yang mungkin menyatakan perang melawan kita. Jika perang terjadi, saya yakin Alex akan menjatuhkan mereka, bukan? ”

Ketika aku mengatakan itu tanpa berhenti, Alex memelukku erat.

“Mungkin, inilah alasan mengapa saya datang ke negara ini. Ketika saya memikirkan kemungkinan bahwa Alex lah yang menjemput saya, itu entah bagaimana keren. ”

Suaraku sedikit berkaca-kaca, aku mengubur wajahku di dada Alex.

“Bukan karena alasan seperti itu. Haruto pasti datang ke negara ini untuk menemukan kebahagiaan. ”

Alex menepuk kepalaku.
Hatiku selalu diselamatkan oleh telapak tangan ini.

"Ya, saya yakin saya bisa menjadi bahagia."

Aku bergumam seolah ingin meyakinkan diriku sendiri.