Suatu saat, kita akan bercerita untuk seseorang. Suatu saat, kita akan berani menyusun kata-kata untuk menghidupi seseorang. Meski raga kita mati, puisi-puisi tidak akan pernah kehabisan nyawa bagi mereka yang membacanya.
// status: finished
featur...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
puisi pertama
dendangan lagu lama mengalun nyaman dari gramofon. toko piringan hitam tempat aku menapakkan kaki. dekorasi jajaran vinyl singlepara musikus, terlama dan terbaru, pasti menyambutmu di sepanjang dindingnya.
bukan pop, hip hop, rock, sosok cantikmu memilih berdiri di depan rak dengan genre jazz; berwajah bingung nan murung mencari sebuah lagu, sementara kuku terus menari di atas ponsel.
-hendak bertanya, "nona cari yang mana?" namun kuurungkan karena aku bukan siapa-siapa. hanya pelanggan biasa yang senang memandangi wajah nona dari sudut toko.
