XII

1.2K 268 11
                                    

puisi kedua belas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

puisi kedua belas

katanya, romansa itu bencana.
benar begitu, nona?

pagiku lumayan meronta karena sehabis menyiram tanaman taman kaca rumah sakit aku lihat kamu sedang mengobrol dengan jisung di luar pintu kamar.
dasar, jisung sialan.

"hyunjin," nona berlutut di hadapanku yang kalut.
mataku hanya mampu menunduk. bibir tak mau berucap jujur.
"hyunjin, aku rindu kamu."
"aku juga rindu kamu, gamma."

iya
benar
romansa itu bencana.

jisung membiarkanku masuk kamar berdua bersama gamma.
dia titip, "maaf, ya, hyunjin. aku ga tega kamu gengsi terus mendem rasa kangenmu ke gamma."
dasar, jisung terlampau peka.

namun dalam kamar yang jendelanya dibuka hanya ada gemerisik angin menghalau pohon.
kami terbisu satu sama lain.

"why you don't want to tell me about this?"
"i don't want you to pity me."
"i'm not pity on you. i love you, hyunjin. from the bottom of my heart. and i want to be with you, i want to know you. the good and the worst."

tak dapat kudengar sepatah kata lagi darinya karena kemudian permukaan bibir kami saling bersentuhan.
gamma adalah satu-satunya hal terindah diantara terburuknya kondisiku.
mampu kurasakan hangatnya air yang mencuat dari sudut netranya,
akupun juga.
lalu kami berdua sama-sama tertawa.

ah, kali-kali cinta itu bukan bencana.

"mau berdansa?"
"i can't... my legs..."

pantulan air muka gamma tak selayaknya sebelumnya.
ia mengusak rambutnya yang sudah kusut layaknya orang kebingungan.
tarikan napasnya berat seraya menggeser kursi ke posisi di sebelahku.

finalnya, pundaku disenderi wangi kaus nona.
tangan kananku merangkul lekuk pinggang cantiknya.
astaga,
tuhan,
aku jatuh sekali padanya.

"gamma, aku cinta kamu."
"aku tau, hyunjin."
"kamu tau?"
"ya. gerak-gerikmu kedeteksi banget.", "aku tau. so let me try this, okay?"
"kita ga akan berhasil."
"jadi supaya ini berhasil, aku mau kamu yakin."

ya,
hyunjin ini cengeng.
tambah sesal sebab nona juga ikut menangis.

"i know you're tired and have been brave for all of your life. but don't lose that now. be brave a little more again. for yourself. for me. for us. okay?"
"okay... tapi kamu harus sadar kalau dengan kondisi hidupku seperti ini kamu nggak bisa dapat jaminan bahagia. aku nggak bisa janji apa-apa."

bertukar posisi kali ini kepalaku bersangkar di antara cekung leher gamma.
mengadu-ngadu bercampur rindu yang terkuak melewati air mata yang bertahan sampai 1 jam.
tapi nona tidak protes karena bajunya basah,
nona protes karena dia bosan melihatku sedih melulu.

oleh,
hwhj di bandung. (jam 3 pagi. sedang merasa serba salah.)

dih dasar bucin ea ak dabel apdet nich 😔😔😔😔 #galaw

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

dih dasar bucin ea ak dabel apdet nich 😔😔😔😔 #galaw

Kalimat Tak Butuh RumahWhere stories live. Discover now