¦pt.1¦

5.2K 238 0
                                    

Pure blood
_________________

Jennie kim..

Kalian pasti langsung berpikir bahwa jennie kim adalah nama milik perempuan yang cantik, putih, dan ramah.
Seperti.. Bidadari.

Ya harus kuakui.. Dia memang cantik, putih, ramah, baik, dan, dan senyumnya, senyumnya seperti bidadari dari langit ke tujuh yang dapat mengalihkan dunia milik orang.

Bibirnya.. Bibirnya merah alami.. Membuat semua perempuan iri padanya..

Pesona nya yang memikat.. Dapat membuat semua lelaki di sekitarnya menoleh kepada perempuan bernama jennie..

Siapa lagi kalau bukan aku sendiri.

Namaku jennie, umurku baru menginjak 20 tahun ini.

Tentu aku masih dapat dibilang muda.

Aku orangnya periang, ramah, baik, dan.. Lucu..
Humorisku tinggi.. Dan aku dapat membuat orang lain tersenyum hanya dengan sekali tatapan. Itu bakatku.

Aku senang jika dapat membuat orang lain
Senang.

Tapi..

Percayalah.....

Dibalik senyumku..

Ada penderitaan..

Ayahku baru saja meninggal 2 bulan yang lalu. Dan itu membuat ibuku stres. Tak ada lagi orang lain yang menjaga ibu selain aku. Akhir akhir ini ibu selalu mengurung diri di kamar. Biasanya ibu yang membujuk ku makan. Sekarang aku harus membujuk ibu untuk makan setiap waktu.

Ibu mengalami perubahan drastis semenjak kepergian ayah. Ibu kurang makan, tidur, bahkan aku sudah lama tak melihat ibu tersenyum lagi. Ingin rasanya aku pergi ke surga dan memaksa ayah untuk pulang dan memaksa ibu untuk makan.

Karena kepergian ayah dan kekecewaan ibu, aku pun lah yang harus mengurus keluarga yang kini hanya di anggotai oleh ibu, aku, dan adik perempuanku. Oh.. Aku lupa bilang bahwa aku ada adik perempuan.

Adikku bernama kim nagyung.
Ia baru berumur 11 tahun.

dengan usianya yang masih sangat muda aku pun tak tega jika dia harus menghadapi masalah keluarga seperti ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

dengan usianya yang masih sangat muda aku pun tak tega jika dia harus menghadapi masalah keluarga seperti ini.
Dengan masalah ini akupun tak bisa memperbolehkan ibu mencari nafkah dengan kondisi yang ia punya sekarang.

Otomatis sebagai anak tertua, akupun mulai mencari pekerjaan paruh waktu.
Sekarang aku bekerja di sebuah kafe dekat kampusku. Memang agak jauh dari rumah tapi setidaknya aku masih bisa mendapat pekerjaan. Memang agak melelahkan harus mengurus ibu, adik, sekolahku, dan pekerjaan pada waktu yang bersamaan.
Tapi bagaimana lagi, memang inilah
takdirku.

Tapi aku mempunyai teman yang selalu mendukungku kapan saja aku membutuhkannya. Bahkan setelah dari kampus ia akan menemaniku bekerja di kafe.

Dan, Jika kau bertanya.. Masalah cinta..
Cukup dengan memiliki ibu serta adik di sampingku aku sudah merasakan cinta.
Aku tak pernah sekali pun dalam hidupku berpacaran────atau apapun yang kau sebut itu.

Sama sekali, Tidak pernah.. Memang banyak yang memintaku untuk menjadi pacar mereka tapi kutolak.Bahkan banyak yang menjodohiku dengan orang yang tak ku kenal.  Mereka bilang mereka tak percaya bahwa diriku dengan tubuh yang sempurna, tak pernah berpacaran.

Namun Sejujurnya aku sendiri tidak tahu apa yang dimaksud dengan cinta sej────

Oh sial aku terlambat untuk kerja!!

©E-thology

an: Hai gimana ffnya? Perkenalan dulu ya:)
Sing penting vomment

PURE BLOOD✔️Where stories live. Discover now