¦pt.26¦

799 62 4
                                    

Pure blood
_________________



Mata jennie terbuka perlahan, dengan sinar matahari yang menerawang ke seisi penglihatan nya.

Ia mengerang karena rasa sakit di sekujur tubuhnya. Terlebih pada kepala dan perutnya.

Nyawanya belum terkumpul sempurna. Pikiran nya masih mencerna ingatan ingatan yang terkumpul secara perlahan.

Dan saat itulah mata jennie terbuka lebar.
Mengingat kejadian kejadian yang terjadi.
Ia mendapati dirinya di kamarnya sendiri.
Dengan perban yang bisa ia rasakan terlilit rapih di perutnya.

Sekarang jennie tahu mengingat semua yang terjadi. Perang, bangtan, vanzeuz, vonduz.. Jungkook.

Jennie berusaha melawan rasa sakit di perutnya saat hendak duduk di atas kasur.
Matanya mencari ke seisi ruangan mencari keberadaan seseorang.

Dan disana, taehyung masuk dari pintu ke arah jennie.

"eoh Jennie. Kau sudah bangun"
Taehyung berjalan cepat ke arah jennie.

"apa kau sudah merasa baikan? Apa masih sakit? Biar kubantu"

"ani gwenchana. Dimana yang lain??"

"ah, Mereka sedang di ruang makan. Kita baru saja akan makan malam. Ayo kubantu kau ke sana"

Taehyung membantu jennie berdiri dan mengantarnya ke ruang makan.
Disana semua member bangtan sudah berkumpul dan duduk rapi di meja makan.

Melihat jennie yang terbopong bopong berjalan ke meja makan, jin ikut membantu jennie.

Jennie duduk tepat di samping jungkook.

"apa kau baik baik saja??"
Tanya jungkook saat jennie duduk.
Jennie hanya tersenyum dan meng angguk.

Jennie melihat ke seisi ruangan. Semua member bangtan memakai pakaian berwarna hitam.

"kenapa kalian berpakaian seperti ini??"

Member bangtan saling menatap.

"kita baru kembali dari acara pemakaman vonduz.."
Jawab namjoon.

Jennie tercengang mendengar pemakaman vonduz. Berarti vonduz sudah mati. Dengan begitu jennie teringat nayeon dan eunwoo.

"dimana nayeon??"

"dia berada di kerajaannya"
Jawab jin.

"untungnya dia putri mahkota jadi dia tidak diberi hukuman. Kalau tidak ia sudah diberi hukuman mati sekarang juga"
Tambah taehyung.

"lalau eunwoo?"

"aku disini, Maaf aku terlambat"

Eunwoo masuk dari arah pintu dengan pakaian serba hitam seperti bangtan.

"tidak apa. Duduklah, makanan nya akan segera dingin"
Ujar namjoon.

Eunwoo pun duduk di samping taehyung.

"bagaimana keadaan kerajaan?"

"baik baik saja. Sudah kubicarakan dengan panglima lain, bahwa pesta kemenangan akan dilaksanakan bersamaan dengan penobatan kerajaan"
Jawab eunwoo pada jimin.

"dan kapan itu??"
Tanya suga.

"3 hari dari sekarang. Kusarankan untuk jungkook mempersiapkan dirinya. Dia akan menjadi raja sebentar lagi Hahaha"

Yang lain ikut tertawa mendengar jawaban eunwoo. Jennie ikut tersenyum. Tapi beda dengan jungkook. Setelah mendengar jawaban eunwoo, ia terlihat murung.

PURE BLOOD✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang