¦pt.23¦

763 57 4
                                    

Pure blood
_________________

'tidak ada siapapun yang bisa menghalangiku sekarang!'

Mata jennie terbuka lebar dari gambaran yang baru saja terputar di dalam
tidurnya/pingsannya(?)

Jennie menatap sekelilingnya.. Gelap. Hanya kegelapan yang bisa dia lihat, dengan satu lampu yang tepat berada di atasnya, menyisakan cahaya hanya untuk dirinya.

Jennie mencoba bergerak tapi, tak ada satu bagian tubuhnya yang bisa bergerak.
Tubuhnya terduduk di kursi kayu dengan tangan terikat di belakangnya. Kakinya juga ikut diikat. Beserta dengan mulutnya yang dililit kain untuk mencegah teriakan dari mulut jennie.

Jennie berusaha sekuat tenaga untuk terlepas dari semua lilitan tali di sekujur tubuhnya. Tetapi, usahanya sia sia.
Seakan lilitan tali ini lebih kuat daripada tenaga jennie sendiri.

"kau tahu itu tak akan berhasil"

Suara tersebut membuat sendi jennie berhenti berfungsi. Jennie merasakan kelemahan saat mendengar suara itu.
Jennie berada di ambang ketakutan.

Jennie dengan jelas mengingat suara itu.
Suara yang membawanya ke tempat ini.

"wah.. Kau sudah berusaha yang terbaik"

Suara itu muncul lagi dari balik kegelapan.
Walaupun tak bisa melihat dengan jelas jennie tahu bahwa suara itu berjalan ke arahnya.

"jjinja.. jujur, kau sudah berusaha yang terbaik. Tapi mianhae..
.

.

.

.

.

Usahamu sia sia.."

Suara tadi berdiri cukup dekat untuk jennie dapat melihat wajahnya.

Disitulah jennie melihat sosok namja tinggi, dengan rambut yang sedikit acak acak kan dan baju hitam yang sedikit robek di ujung lengan nya.

"hai.. Lagi.. Jennie"

Air mata jennie sudah mulai berjatuhan.

"ouw. Jangan menangis. Jungkook mu tak akan bisa menemukan mu. Dan kalau kau tak keberatan aku melakukan sesuatu padamu.. "

Pria tadi menunjuk ke arah leher jennie.
Dan disitulah jennie teringat kejadian yang terjadi di rumah eunwoo.

Saat itu eunwoo mencoba melawan daniel tapi daniel terlalu kuat dan jennie hendak membantu eunwoo. Tapi daniel mencekiknya dan beberapa detik selanjutnya yang jennie ingat adalah daniel menggigit lehernya dengan penuh tenaga. Bahkan rasa sakitnya masih terasa sakit

"da.. Sn.. Ka... DiNa.. Eun.. Oo"

Jennie tak bisa berbicara dengan jelas karena penutup mulutnya.

"maaf aku tak bisa mendengarmu"

Daniel membuka kasar penutup mulut jennie.

"DASAR LELAKI BIADAB DIMANA AKU? SIAPA KAU BERANI NYA KAU MELAKUKAN ITU KEPADAKU! DIMANA EUNWOO?!! LIHAT SAJA BANGTAN AKAN SEGERA DA--"

"YAAKHH!!!"

Jennie terdiam setelah mendengar teriakan daniel.

"kau masih saja mengandalkan kumpulan lelaki lemah itu?!"

"jangan kau sebut mereka lemah idiot!"
Bantah jennie.

"siapa yang kau panggil idiot nona? Lelakimu disana lah yang idiot. Ha aku tak percaya sudah 4 hari dan jungkook belum bisa menemukan mu. Aku berhutang budi pada suho.. Dia lelaki yang handal"

PURE BLOOD✔️Where stories live. Discover now