¦pt.15¦

924 71 9
                                    

Pure blood
_________________



Author

Jennie cepat cepat lari menuju ruang makan yang sudah disambut duluan oleh nayeon.

"oh annyeong jennie!!"

Nayeon berlari dan memeluk jennie.
Jennie merasa tak enak dan dengan cepat melepas pelukannya.

"kenapa kau berlari seperti itu?? Apa ada sesuatu??"
Tanya nayeon.

"ani.."
Balasnya.

"oh anmyeong jennie, nayeon"
Suga dan jhope bergabung.

"wahh nayeon ah apa kau memasak semua ini??" Jhope menghampiri meja makan.

Dan disitulah jennie baru sadar akan banyaknya makanan di atas meja.

"nee.. Karena jin oppa dan yang lainnya masih tidur makanya aku memasak duluan.."
Jawab nayeon.

"ah geunde.. Dimana jungkook oppa??"
Nayeon celingak celinguk mencari jungkook.

"jangan tanyakan kepada kita. Tanyakan pada jennie. Tadi malam jungkook mengantar jennie ke kamarnya.."
Jawab suga acuh.

"ka-kamar??.."
Nayeon melihat ke arah jennie.

"kamarku"
Jennie membalas tatapan nayeon.

"ahh.. Kukira.."
Nayeon masih memasang matanya pada jennie.

"ah geunde jennie, Jungkook tak melakukan apa apa padamu kan.."
Bisik jhope tapi yang lain masih bisa mendengar.

"ah ani. Dia hanya tertidur di kamarku"
Jawab jennie.

"bwoe?! Dia tidur di kamarmu?!"
Tanya nayeon yang sedikit menaikan suaranya.

Aku mengangguk kan kepalaku.

"arraseo aku akan membangunkan yang lainnya.."
Jhope pergi.

"aku akan kembali dalam beberapa saat lagi" Suga juga ikut pergi.

Dan kini hanya jennie dan nayeon yang berada di ruang makan.

Jennie

Suga dan jhope oppa meninggalkan ku bersama nayeon di ruang makan.

Kulihat wajah nayeon memerah sambil ia mengepalkan tangannya.

"keluarkan saja.. Jangan tahan"
Ucapku dengan maksud aku tahu ia sedang memendam rasa kesalnya padaku.

"bwoe.."
Ia memasang muka pura pura tak tahu.

"aku tahu apa yang kau pikirkan unnie. Kau cemburu"
Balasku.

Ia semakin mengepalkan tangannya.
"apa maksudmu?"

"jangan berpura pura. Aku tahu kau sangat menyukai jungkook dan membenci bahwa kenyataan nya tadi malam ia tidur di kamarku.."
Jawabku santai.

"ahh Jennie ah. Kurasa aksenmu kurang sopan.."
Dia memberi ku fake smile.

"oh ya. aku harus berbuat sesuatu agar kau berpikir aku sopan? Berarti aku akan tunduk di depanmu.."
Ucapku.

"yakh"

"sejujurnya. Aku juga menyukai jungkook tapi, Aku hanya takut bahwa itu tindakan yang salah. Atau mungkin kau yang bertindak salah padanya??"
Aku mulai membuat nayeon marah.

"yakh!"

"maafkan aku unnie tapi, Kau harus melayaniku dengan baik"

Nayeon pun menampar ku tepat di pipi.

PURE BLOOD✔️Where stories live. Discover now