¦pt.5¦

1.7K 124 1
                                    


Pure blood
_________________


Dunia tidak diketahui

"bukankah seharusnya ia sudah bangun?"

"apa kau yakin ini dia..?"

"wah, Dia cantik"

"jelas jelas ia akan menjadi milikku"

"yakh neo, Kau kira membawa dia kesini segampang itu"

"sudahlah sudah.. Kalian ini berisik saja"

"mian.."

Aku membuka mataku perlahan, sinar matahari membuatku sedikit mengerang yang membuat satu dari mereka menoleh padaku.

"ow ya ya dia bangun dia bangun"

Aku membuka mataku dan melihat 7 orang lelaki tampan mengelilingiku. "ah..." aku merasakan sakit yang amat berat di kepalaku.

"dimana—dima—" aku kaget setelah melihat seisi ruangan terlihat asing bagiku.

"dimana akuu?!!"

"oh tenanglah, tenang jangan khawatir"
Salah satu dari mereka menenangkan aku.

"jangan—jangan sentuh aku" Dengan begitu aku langsung berlari keluar.

"yakh yakh kau mau kemana!" Ketujuh lelaki tadi mengejar ku dari belakang.

Aku berlari di rumah yang super besar ini. Aku mulai tak kuat karena rasa sakit yang ada di kepalaku. Karena saking sakitnya aku pun terpingkal di lantai. Aku tak sanggup bahkan hanya untuk bergerak.

Kulihat salah satu dari mereka menghampiriku dan dengan segera memberiku sesuatu.

"makan ini.." Dia mengulurkan batu berwarna kepadaku. Karena aku tak punya tenaga untuk berbicara aku langsung mengambil dan memakan benda yang aneh itu. Setelah itu yang kulihat hanyalah kegelapan.

===

Aku membuka mataku seketika.

Aku duduk dan menarik napas. Kurasakan dadaku agak sesak.

"ini.."

Aku menoleh ke samping dan mendapati seorang lelaki tampan menyodorkan air kepadaku.

"gomawo.." Ucapku.

"apa kau sudah baikan sekarang?"
Tanyanya. "ah nee.." Jawabku.

"dimana aku.." Tanyaku.

"kau berada di kediaman bangtan.."
Jawabnya

"bangtan?"

"hmm.. Aku tahu kau masih bingung sekarang. Maka sehabis ini akan kuajak kau berkeliling sekaligus menjelaskan semua keadaan" Jelasnya.

"baiklah.."

Setelah aku merasa benar benar pulih akupun segera mengikuti lelaki tadi.
Oh aku belum bertanya namanya siapa.

"eoh choegiyo.. Boleh aku mengetahui namamu?" Tanyaku.

"haha Tentu, jin. Kim seokjin"

"Ah Jin.."

"baiklah sekarang aku akan menjelaskan dimana kau berada" Ucap jin

"di kediaman bangtan?" Ujarku menebak

"Tapi secara terperinci.."

"eoh baiklah.."

"sekarang kau berada di alam bawah sadar" Ujar jin.

PURE BLOOD✔️Where stories live. Discover now