¦pt.14¦

1K 79 1
                                    

Pure blood
_________________


Aku melangkahkan kakiku sambil melihat seisi lorong ruangan. Tidak ada siapa siapa.

Dengan begitu aku pun menuruni tangga secara perlahan. Dengan tujuan agar tidak ada yang melihat ku.

Kudengar suara bangtan dan tawa vonduz dari ruang makan.
Kurasa mereka sedang sarapan.

Aku mempunyai ide untuk pergi ke taman di belakang rumah.
Karena ku rasa aku bisa menenangkan pikiranku tanpa ada yang mengganggu.

Tapi sayangnya..

"eoh jennie??"

Kulihat ke belakangku dan mendapati jimin oppa mengamati ku penuh selidik.

"apa yang kau lakukan disini?? Apa kau mencoba untuk kabur??"
Tuduhnya.

"ani ani! Jjinja aku hanya.. Emm.. Aku berpikir.. Emm"

"arraseo apapun yang ingin kau lakukan, lakukan saja setelah sarapan. Sekarang ayo kita pergi."

Dengan begitu jimin oppa menarik tanganku ke arah ruang makan.

Sampai disana semua orang yang ada di ruangan menatapku dengan jimin oppa.

Terlebih lagi jungkook menatap tangan jimin oppa yang menggenggam tanganku.

"annyeong jennie"
Sapa jin oppa.

Aku hanya tersenyum ke arahnya.

Kudapati ada 2 kursi kosong, di samping jungkook dan di samping yoongi oppa.

Aku hendak duduk di samping yoongi oppa tapi pikiranku berkata bahwa aku harus duduk di samping jungkook.

Akupun mengganti arahku ke arah jungkook.

Saat ingin duduk,

"ANNYEONG!!"

gadis bernama nayeon atau apalah itu,
Dia berlari dengan senyum lebar nya ke dalam ruang makan. Suara nya menggema. Bahkan suga oppa sampai menutup telinganya.

Nayeon dengan cepat menangkap kursi kosong di samping jungkook. Dia berlari ke arahku dan duduk di kursi yang hampir kududuki.

Aku merasa kecewa, dan sepertinya yoongi oppa menangkap perasaanku.

"jennie ah apa kau tidak jadi mengambil apelmu??"
Suara yoongi membuatku heran.

Dan aku tersadar bahwa di depan jungkook ada piring berisi apel.
Dengan segera aku pun mengambil apel tersebut sebagai pancingan dan pergi duduk di samping yoongi oppa.

"gomawo~"
Bisikku pada yoongi.

"kapan saja~"
Bisiknya balik.

Aku tersenyum dam mendapati jungkook memerhatikan aku dan yoongi oppa.

Aku berusaha sebisa mungkin untuk menghindari kontak mata.

"jennie ah"

Kulihat ke arah vonduz.

"apa kau sudah bertemu nayeon??"
Tanya nya.

"ah ne"

"appa! Jennie sangat cantik jika dilihat langsung!"

Aku hanya tersenyum mendengar pujian nayeon.

"nayeon ah dia sepupumu jadi layani dia dengan baik"
Perintah vonduz.

"ah tidak perlu.. A-aku bisa melayani diriku sendiri"
Tolakku.

"ani! Aku akan berusaha sebaik mungkin untuk melayani mu! Aku harap kita bisa membuat hubungan yang baik!"
Ucap nayeon yang kubalas dengan senyuman.

PURE BLOOD✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang