#4

44.7K 6.9K 1.5K
                                    

"Gimana lo sama Rose?" Ledek Eunwoo.

"Gue pikir dia bakal cuek banget. Toh, dia ternyata sama aja kayak cewe-cewe lain yang pernah gue deketin." Balas Jaehyun sambil meminum wine merah kesukaannya.

"Kenapa sih kalian suka banget mainin cewe?" Tanya Taeyong yang sedikit menyindir.

"Eh gue gini-gini juga supaya Jaehyun bisa langgeng." Balas Eunwoo.

"Ya tapi kalo taunya mereka cerai juga? Emang mau di cap ganteng-ganteng duda?" Kata Taeyong mengarah ke Jaehyun.

"Gue juga gaada niat buat cerai kok. Walaupun gue nikah atas dasar pulau, ya lumayan kan gue udah gak main cewe." Ucap Jaehyun.

"Coba kalo Rose tau dia dinikahin cuma karena pulau? Lo yakin dia bakal tetep sama lo. Gue yakin dia bakal minta cerai." Kata Taeyong yang masih berkutat pada opini nya.

"Yaelah tinggal nyari cewe lain." Balas Jaehyun dengan enteng, yang di angguki oleh Eunwoo.

"Gue cuma takut kalian berdua dapet karma." Tutup Taeyong sambil meninggalkan ruangan bilyard pribadi milik Jaehyun.

Jaehyun dan Eunwoo hanya bisa liat-liatan.

"Yaudah Jae, pertahanin Rose. Kalo sampe lo cerai sama Rose, pulau gue tarik."

🍆🍆🍆

Rose sampai di Merpati Center Building, dengan menenteng goodie bag ungu andalannya. Ia sedang menunggu gilirannya untuk tes penentuan pegawai tetap.

Setahun yang lalu, posisi Rose sama seperti pramugari sekitarnya ini, membaca lalu menghafal dengan kakinya yang tak lupa untuk mondar mandir.

Tapi sekarang? Ia malah bengong sambil memijit tulang hidungnya karena semalaman ia malah nonton drama Korea bukannya belajar.

Ini bukan kemauannya, tapi ini demi batalnya pernikahannya dengan Jaehyun.

"Kamu gak ngafalin, Mbak Rose?" Tanya salah satu pramugari samping Rose. Rose hanya terkekeh kikuk lalu ia memainkan ponselnya.

Gue udah gak peduli sama pelajaran tes ini, gue aja gak pengen keterima plis!!!, batin Rose.

Saatnya giliran Rose dan beberapa peserta lainnya. Mereka duduk di tempat masing-masing lalu mengejarkan beberapa soal seputar Merpati Indonesia.

Tangan Rose sudah seperti tidak bertulang, sedari tadi ia pusing melihat soalnya yang begitu sulit.

"Yaudah lah gue ngitung kancing aja." Gumam Rose sambil meraba bajunya.

"Anjrit gue lupa gue cuma pake kaos..." Gumam Rose sekali lagi dengan suara merendah.

Yaudah lah cap cip cup aja! Yang penting gue gak keterima!, Batin Rose sambil mengacak rambutnya.

30 menit telah berlalu, Rose keluar dari ruang tes bersama pramugari lainnya. Di luar ternyata sudah banyak penjemput para pramugari kontrak yang sedang tes untuk menjadi tetap.

Rose melihat Jaehyun yang sedang berjalan ke arahnya sambil melambaikan tangannya. Rose rasanya ingin sekali membalas lambaiannya cuma, gengsi memang nomor satu.

"Kamu udah selesai?" Rose cuma diem abis itu duduk di salah satu kursi. Jaehyun pun ikut duduk di samping Rose.

Aduh kenapa sih dia caper banget? Udah tau banyak pramugari lain.., batin Rose yang risih dengan Jaehyun.

"Mas, liat sekeliling aku deh." Ujar Rose yang membuat Jaehyun beneran melihat sekeliling Rose.

"Kenapa?" Tanya Jaehyun.

Kepaksa nikahWhere stories live. Discover now