#29

34K 4.7K 545
                                    

Sambil di nyalain yaaa mulmednya💚






Rose sampai di depan rumah orang tuanya. Ia membuka pagar rumahnya dengan lesu dan memasuki rumah yang ternyata di sofa ada Delon.

"Kak! Lo ngapain kesini?!" Pekik Delon. Rose hanya tersenyum terus dia duduk di samping Delon.

"Anjrit lo hamil?!" Rose tidak menjawab.

Lalu datangnya Ibunya ke ruang tamu dengan wajah kagetnya.

"Mana Mas kamu?" Tanya Dara yang duduk di sofa seberangnya.

Rose tidak menjawab. Pikirannya masih kemana-mana, soal ia dijadikan bahan jaminan untuk mendapatkan pulau.

Tiba-tiba Rose memeluk erat lututnya dan menangis kejar disana.

"Rose! Kamu kenapa?!" Dara menghampiri Rose dan juga Delon yang menepuk-nepuk pundak Rose tanpa tahu alasan Rose menangis.

"MAA AKU MAU CERAI...!" Pekik Rose tanpa memberhentikan tangisannya lalu memukul-mukul dadanya.

"Rose apaan sih?! Kenapa emang?! Jangan asal ambil keputusan!!" Protes Dara sambil menahan tangan Rose yang sedari tadi memukul dadanya.

"Kaaa, jangan nangis apaa!" Gumam Delon yang malah ikutan menangis lalu memeluk kakaknya dengan erat.

"Maaa! Aku bodoh banget selama ini.. Aku di jadiin bahan jaminan sama Mas Jaehyun!" Ujar Rose di iringi dengan seg-segan tangisannya.

"Udah jangan di ceritain dulu! Rose, kamu lagi hamil! Kamu gak boleh stress kayak gini!" Pekik Dara sambil mengelus kepala anaknya.

"INI ANAK MAS JAEHYUN! BUKAN ANAK AKU! AKU MAU GUGURIN AJA—"

"ROSE! Mama ngebolehin kamu cerai, tapi jangan anak kamu juga ikut di salahin! Dia bayi suci, tanpa dosa, seenaknya kamu bilang mau gugurin cuma karena itu anak dari kamu sama Mas kamu!" Pekik Dara sambil menggenggam Rose.

"Kaaa, jangan gitu apah! Yang bener-bener aja deh lo!" Kata Delon.

"Aku udah gak sanggup Ma! Mas Jaehyun jahat! Mama bayangin, aku di jadiin jaminan cuma buat pulau! Dia dapet pulau karena dia nikahin aku!"

Dara dan Delon sontak saling melirik satu sama lain. Melihat betapa jahatnya suami si Rose.

"Astaghfirullah.. Yaudah ayo sekarang kamu tenangin diri kamu dulu. Ayo ke kamar." Dara menuntun Rose yang berjalan gontai saking lemasnya dirinya.

🍆🍆🍆

Sudah hampir jam 12, Jaehyun masih menunggu kepulangan Rose.

Bodoh ya? Untuk apa Rose pulang? Dia sudah membenci Jaehyun mana mau dia melihat wajah Jaehyun kembali.

Jaehyun lagi-lagi menelepon Rose, tapi tidak di angkat.

Ia pun segera mengambil kunci mobilnya dan melajukan mobilnya. Firasatnya berkata bahwa Rose ada di rumah orang tuanya.

Sesampai mobilnya di depan rumah orang tua Rose, ia langsung masuk. Dia sudah mengira bahwa dirinya pasti akan di marahin oleh orang tua Rose.

tok tok

Pintu terbuka dan Jaehyun membungkukkan badannya 90 derajat.

"Mau apa kamu?" Tanya Dara sinis.

"Mah, aku mau ketemu Rose." Balas Jaehyun terbata.

"Rose gaakan mau ngeliat kamu. Mending kamu pulang, kamu buang buang waktu saya."

Baru saja Dara hendak menutup pintu tapi Jaehyun menahan.

Tiba-tiba Jaehyun berlutut di depan Dara. Dara sontak terkejut lalu menatap Jaehyun yang menunduk.

Kepaksa nikahDonde viven las historias. Descúbrelo ahora