#28

37K 4.8K 761
                                    

Mata Rose perlahan terbuka, matanya langsung tertuju kepada jam dinding yang ditempel tepat di depan kasurnya.

Masih jam 3 pagi.

Dirinya menarik selimut yang hanya menutupi kakinya, mengingat dirinya sedang tidak berpakaian karena malam panjangnya semalam jadi kedinginan.

Jaehyun terlalu marah soal Bundanya, jadi dia melampiaskan ke Rose untuk berhubungan malam itu.

"Eunggg—" Rose berhenti mengerang ketika ia melihat sudah tidak melihat Jaehyun di sampingnya.

Rose mengedarkan pandangannya ke seluruh sudut kamarnya lalu ia mendapati Jaehyun yang hanya memakai boxer dengan wajah bare facenya yang sedang memasukkan baju-baju ke dalam koper paling besar, khusus jika awak kabin akan jadwal stand by 4 hari di negara tujuan.

"Di jemput jam berapa?" Tanya Rose yang membuat Jaehyun menoleh.

"Jam setengah 4." Balas Jaehyun.

Rose mengusap wajahnya karena ia merasa ia masih ngantuk berat. Dirinya pun berjalan mendekati Jaehyun sambil memegangi selimut untuk membalut dirinya.

"Sini aku aja yang nyiapin, kamu mandi aja." Ujar Rose sambil membangunkan Jaehyun.

"Gak, kamu tidur lagi aja. Kasian kamu masih kecapean." Balas Jaehyun yang kembali duduk.

"Emang waktunya cukup? Kamu aja belum mandi." Kata Rose sambil menarik Jaehyun kembali.

Jaehyun pun pasrah tapi ketika ia berdiri, ia malah langsung menjatuhkan kepalanya di pundak Rose. Tanpa alasan, hanya ingin.

"Mas sana mandi dulu.." Gumam Rose sambil nepuk-nepuk punggung telanjangnya Jaehyun.

"Boleh gak aku izin hari ini? Aku masih capek." Kata Jaehyun sambil mem-pout bibirnya.

"Lagian siapa suruh asal nyerang semalem. Udah tau kamu harus bangun pagi." Balas Rose dengan nada sinis lalu menarik Jaehyun ke kamar mandi.

"Mandi bareng aja yuk?"

"Mas!" Rose dengan cepat menutup pintu kamar mandi dan menyusun baju-baju untuk Jaehyun.



2 jam kemudian...



"Iya maaf ya bu, hari ini Mas Jaehyun demam tinggi saya gak bisa ninggalin dia sendirian di rumah bu..." Ujar Rose ke ponselnya sedangkan si oknum penyebab hari ini mereka gak jadi kerja malah tersenyum puas.

"Loh ibu pikir kamu juga terbang nanti ternyata kamu juga ikut izin." Balas Ibu Suzy, purser penerbangan Rose nanti.

Kebetulan hari ini Rose juga ada jadwal ke Palembang pulang-pergi, tapi jam 5 sore. Sedangkan harusnya Jaehyun sudah berangkat dari tadi.

Tapi karena lelaki yang ada di bawahnya ini yang malah gak bisa pisah sebentar doang.

"Maaf ya buu hehehe soalnya Mas Jaehyun gabisa ngurus diri sendiri.." Balas Rose sambil memainkan lesung pipit Jaehyun.

"Yaudah deh, cepet sembuh ya buat Mas Jaehyun.."

"Hehehe makasih ya buuu."

Rose pun menutup sambungannya dengan Ibu Suzy lalu ia kembali menatap Jaehyun dengan wajah kesal.

"Gara-gara Mas ya hari ini aku jadi gak kerja." Gumam Rose sambil menidurkan kepalanya di atas dada Jaehyun yang telah memejamkan matanya.

"Gapapa, sekali-sekali." Balas Jaehyun.

"Terus hari ini kita ngapain?" Tanya Rose.

Tiba-tiba Rose berteriak kencang sambil menjambak Jaehyun karena tiba-tiba Jaehyun menghantam tubuh Rose. Sampai Rose rasanya ingin menangis saking sakitnya di hantam oleh Jaehyun.

Kepaksa nikahWhere stories live. Discover now