Stunning Edge 绝色锋芒 Jilid II

Bab 76(250) - 80(254)

Bab 76(250)

Saat malam tiba, West Starr sebenarnya menyiapkan perjamuan untuk menyambut Qi Ao Shuang. Namun, tuan muda dan Feng Yixuan tidak hadir. Hal yang paling membahagiakan dalam pesta itu adalah merekrut seekor kucing harta karun. Dia melahap makanan itu dengan senang hati sebelum menepuk perutnya dengan puas dan berbaring di atas meja di depan Xiao Ao Shuang, mendengkur pelan.

Marilyn dan beberapa malaikat pelindungnya hadir di pesta malam itu, dan Sistar lebih murah hati kepada mereka sekarang. Dia pasti sudah tahu banyak detailnya.

Xiao Ao Shuang makan malam mewah ini tanpa sadar, lalu pergi dengan kucing harta karun itu. Marilyn dan Sistar pergi sendirian ke ruang belajar di Sistar untuk membahas masalah ini, dan tidak terlalu diperhitungkan sebagai oleh penyimpangan Qi dan Ao Shuang.

Camil duduk di kursinya, dengan elegan mencicipi anggur merah, menyaksikan kembali kepergian Qi Ao Shuang saat dia merenung.

Qi Ao Shuang memeluk kucing yang sedang tidur dan bertanya kepada pelayan, Feng Yi Xuan, tentang kamarnya, lalu dia pergi mencarinya.

Berdiri di depan pintu, Xiao Ao Shuang mengangkat tangannya dan ingin mengetuk, tetapi dia tidak jatuh untuk sementara waktu. Di depan matanya ada ekspresi rumit dan kesedihan Feng Yixuan.

Apa yang terjadi padanya sejak mereka berpisah?

Setelah berdiri di pintu masuk untuk waktu yang lama, Qi Ao Shuang akhirnya mengetuk pintu dengan lembut.

Suara familiar terdengar melalui pintu.

"Siapa?" Suara rendah Feng Yixuan terdengar.

Qi Ao Shuang tidak bersuara. Dia takut jika dia melakukannya, Feng Yi Xuan bahkan tidak akan membuka pintu untuknya.

Dia dengan ringan mengetuk pintu lagi, dan langkah kaki bisa terdengar dari dalam.

Ketika pintu terbuka, itu mengungkapkan wajah cantik Feng Yixuan.

Feng Yixuan berdiri diam di sana, menatap sangat dalam pada gadis di depannya. Sebenarnya, dia sudah tahu siapa yang berdiri di pintu, tapi ... "Yi Xuan, kenapa?" Kenapa kamu tidak mengenaliku? "Kamu jelas Yi Xuan yang aku tahu!" Melihat orang di depannya, Xiao Ao Shuang akhirnya tidak bisa menahannya lagi dan mulai menanyainya.

"Aku ..." Feng Yixuan membuka mulutnya sedikit, tetapi hanya satu kata yang keluar; "Aku ..." Dia kemudian berhenti berbicara.

"Yi Xuan!" Kenapa? Apa sih yang salah dengan Anda? Aku bisa melihat dengan jelas kesedihan mendalam di matamu. Mengapa? Apa yang membuatmu begitu sulit? "Apakah karena aku?" Qi Ao Shuang tiba-tiba merasa sangat bingung. Dia tiba-tiba merasa bahwa Feng Yi Xuan hendak meninggalkannya dan tidak akan pernah kembali.

"Tidak." Aku akan mengakhiri Perang Suci untukmu. Pastinya! "Aku tidak akan membuatmu sedih ..." Feng Yixuan perlahan menurunkan suaranya. Matanya tidak menjauh dari wajah cerah Qi Aushuang, tetapi dia tidak mengatakan hal lain.

"Yi Xuan!" Qi Ao Shuang menatap Feng Yi Xuan dengan takjub. Melihat rasa sakit dan kesabaran di matanya, dia tanpa sadar berteriak. Dia ingin menanyakan sesuatu, tetapi disela oleh teriakan keras.

"Qi Ao Shuang!" Apa yang kamu lakukan di sini? "Pergilah!" Suara tuan muda marah terdengar, dan pada saat berikutnya, tuan muda berdiri di samping Qi Ao Shuang, melotot padanya.

"Tuan muda ..." Qi Ao Shuang menoleh untuk melihat tuan muda. Tuan muda itu sangat marah sehingga matanya memuntahkan api.

"Kamu tidak diterima di sini, cepat kembali ke kamarmu!" Tuan muda itu mengaum marah pada Qi Ao Shuang sebelum memaksa Feng Yi Xuan masuk ke ruangan. Dengan keras, dia menutup pintu.