Stunning Edge 绝色锋芒 Jilid II

Bab 101(275) - 105(279)

Bab 101(275)

Garis hitam muncul di belakang kepala Qi Ao Shuang. Melihat kata-kata Jonathan yang meludah, ujung mulutnya bergetar. Dia tidak menyangka orang ini sangat gosip, tidak hanya berbisa!

"Ada seorang kakak perempuan yang cantik di Ditantan yang merupakan istri dari City Lord of Nine Heavens City. Suatu kali, ketika saudara perempuannya dibunuh dan Lenny kebetulan berada di sana, Lenny menyelamatkan hidupnya. Itu berapa banyak saya berutang padanya. " Sebenarnya, saya tahu seperti apa. Saya tahu itu. Dia tidak membutuhkan Lenny, dan saudara perempuannya tidak dalam bahaya. "Tapi Lenny, pada saat itu, meludah dan meludah, dan dia melemparkan dirinya ke depan untuk memblokir serangan pedang untuk adik Ditta." Jonathan mengerutkan bibirnya, dengan jijik mengatakan, "Dia berencana untuk menemui saudari Tanin. Dia ingin menjilat saudari itu. Sekarang ada peluang, dia pasti tidak akan membiarkannya pergi. "

Qi Ao Shuang akhirnya mengerti. Jadi beginilah cara berhutang budi itu.

"Bahkan jika kita tidak menggunakan Chicken Lenny pada saat itu, saudara perempuan Dittens akan baik-baik saja. Tapi seks pria itu memukul. Sigh, apa penyebabnya khawatir. Selama bertahun-tahun ini dia membiarkan ayam Lenny mengikutinya, dan berkali-kali dia telah membantunya. "Dia bahkan membawanya melalui tingkat kedelapan." Mata Jonathan penuh penghinaan, dan kemudian dia tertawa. "Tapi Ditta tidak akan membawa wanita itu bersamanya sekarang," katanya. "Itu seharusnya karena dia merasa bahwa hutang syukur telah dilunasi, hahahaha ... "

Jonathan tertawa lebih lega. Dia mengangkat kepalanya dan tertawa sinting. Dia sangat bangga pada dirinya sendiri.

Momo berbaring di tepi pantai, menatap Jonathan dengan mata berbinar.

"Benar, Qi Ao Shuang, kamu tidak pergi?" "Ayo, aku akan membawamu kesini." Jonathan berseri-seri.

"Tidak perlu." Xiao Aushuang menggelengkan kepalanya, "Aku bisa pergi sendiri."

"Itu benar, saya terlalu senang." Saya yakin Anda bisa lulus. "Jonathan tersenyum cerah dan mengangguk banyak.

Pada saat ini, ada suara lain di belakang mereka. Siswa lain juga telah tiba. Di antara mereka adalah iblis yang Qi Ao Shuang lihat pada tingkat ketujuh di Lapisan Surgawi Kedua dari Es dan Api.

"Yo, kalian semua ada di sini." Jonathan berdiri dan melihat orang-orang itu, suaranya ringan dan malas.

"Jonathan." Suara yang dalam dan tidak ramah terdengar.

"Haha, aku bertanya-tanya siapa orang itu. Jadi itulah lalat yang berlari di sekitar Lenny sepanjang hari. "Jonathan menyilangkan lengannya di depan dadanya dan melihat ke arah itu dengan bingung.

Qi Ao Shuang berbalik dan melihat lima pria berjalan ke arah mereka. Orang yang berjalan di belakang adalah setan yang dilihatnya di lantai tujuh. Pria di depan memiliki ekspresi suram. Penampilannya juga bisa dianggap tampan, tetapi keganasan di antara alisnya merusak penampilannya yang tampan. Tentu saja, dia lebih buruk daripada Ditta.

"Jonathan!" Kamu bisa melakukannya. "Apa lagi yang bisa kamu lakukan dengan lidah cepat dan menindas seorang wanita?" Pria suram itu berkata dengan dingin.

"Haha, Simi, aku tidak hanya akan berhasil. Lidahmu terlalu cepat. Aku masih bisa mengalahkanmu sampai kamu berantakan. Jika kamu tidak percaya padaku, kita bisa mencoba." Adapun kamu mengatakan bahwa aku mengintimidasi wanita ... "Jonathan pura-pura berpikir keras dan mengerutkan kening." Aku sangat ramah pada wanita, dan sangat anggun. "

"Pah!" Kamu terlalu malu! "Pria yang disebut wajah Simi itu semerah hati babi." Dia tidak berani menjawab kata-kata Jonathan sebelumnya. Dia tahu bahwa Jonathan benar-benar bisa memukulnya hingga babak belur. Jadi yang harus dia lakukan adalah berkata, "Kamu baik pada wanita?" Apakah kamu tidak takut kehilangan lidahmu! Apakah Anda perlu saya untuk mengatakan sikap apa yang Anda miliki terhadap Lenny? Semua orang tahu, kamu ada dimana-mana? Beberapa saat yang lalu, Anda mempermalukannya. Apakah kamu seorang pria? "Berani-beraninya kamu melakukan itu pada Lenny!" Kata Simi dengan marah, cahaya jahat di matanya, tetapi dia tidak berani bergerak.