Stunning Edge 绝色锋芒 Jilid II

Bab 126(300) - 130(304)

Bab 126(300)

"Qi Ao Shuang ..." Setelah waktu yang lama, Dittas akhirnya berbicara lebih dulu, memanggil nama Qi Ao Shuang dengan suara rendah. Ini adalah pertukaran langsung pertama antara mereka berdua sejak mereka meninggalkan Tian Dao Sekte.

Jonathan memandang Qi Ao Shuang dengan gugup sebelum melihat Ditta. Sejak kembalinya Tian Dao Sekte, hubungan antara keduanya telah jatuh ke titik beku. Mereka tidak berbicara sepatah kata pun, tetapi sekarang setelah mereka bertemu muka, apa yang akan terjadi?

Xiao Ao Shuang menatap dingin ke Dentance dan bertanya dengan suara yang dalam: "Apa masalahnya?"

"Bagaimana perasaan Anda sekarang?" Inilah yang awalnya menjadi perhatian utama Diantz. Dia khawatir tentang bagaimana perasaan Qi Ao Shuang sekarang. Singkatnya, dia masih jauh dari menerobos.

"Aku akan menerobos sebelum kamu." Qi Ao Shuang berkata tanpa ragu-ragu.

"Bagus, sangat bagus." Sebelum saya, siapa pun yang Anda miliki tidak ada yang harus mati. Tetapi jika Anda menerobos saya, mereka masih akan mati. "Keberadaan orang-orang itu akan mencegahmu maju lebih jauh ..." Sebelum dia bisa menyelesaikan kata-katanya, angin kencang yang kuat langsung muncul di sekitarnya. Angin kencang menerbangkan pakaian semua orang, dan rambut mereka berantakan.

Dan semua ini dilakukan dengan Qi Ao Shuang sebagai pusatnya. Embusan angin yang tak terhitung jumlahnya mengalir keluar dari tubuh Qi Ao Shuang, mengisi sekitarnya. Ekspresi Qi Ao Shuang tenggelam ke bawah, dan matanya menjadi semakin dingin. Dia hanya menatap Ditto dengan dingin. Embusan angin langsung memotong luka berdarah di wajah tampan Dittas, dan darah mulai perlahan mengalir keluar.

Dotan tidak bergerak, dia juga tidak bergerak. Dia hanya berdiri di sana dengan tenang, menatap Xiao Ao Shuang.

Suasananya sangat kaku, dan hanya suara angin yang bisa terdengar.

Telapak tangan Jonathan basah oleh keringat. Mereka tidak bisa bertarung seperti ini. Meskipun Xiao Ao Shuang telah meningkat banyak selama periode waktu ini, pihak lain masih merupakan Dentain. Dia tidak ingin terjadi apa-apa pada Xiao AoShuang, bahkan tidak sedikitpun kerusakan.

"Qi Ao Shuang, menjadi lebih kuat." Angin tiba-tiba berhenti setelah Dittens mengatakan kata-kata itu dengan suara rendah. Lingkungan tenang, dan Ditta tidak mengatakan hal lain. Dia berbalik dan pergi sendirian.

Qi Ao Shuang berdiri diam, tetapi matanya menjadi lebih dingin dan lebih dingin.

Dia mengerti bahwa pertarungan dengan pria ini tidak akan terlalu jauh.

"Qi Ao Shuang, Qi Ao Shuang, kamu baik-baik saja?" Tanya Jonathan dengan gugup.

"Apa yang bisa saya lakukan!" Xiao Ao Shuang menjawab dengan gugup, lalu pergi dengan wajah cemberut.

Jonathan menggigil dan bergegas mengejarnya.

Setelah beberapa diskusi dengan Brill, Qi Ao Shuang dan Jonathan keluar dari menara lagi. Namun, pria misterius dengan pakaian putih itu tidak muncul lagi, menyebabkan Qi Ao Shuang menjadi bingung. Apa yang sedang dilakukan pria itu? Kenapa itu tidak pernah muncul lagi?

Sebulan berlalu.

Qi Ao Shuang duduk di tempat tidur dengan mata tertutup, merasakan perasaan aneh yang baru saja menghilang. Tampaknya terobosan itu tidak terlalu jauh. Besok, dia akan pergi ke Sky Tower dan lantai kesembilan.

Pada saat itu, ada ketukan mendadak di pintu.

Qi Ao Shuang perlahan membuka matanya, penuh dengan keraguan. Siapa itu?

Membuka pintu, dia melihat penampilan Parina yang sangat kuyu. Matanya merah dan lingkaran hitam menutupi mereka. Wajahnya pucat dan sedikit hijau. Namun, matanya sangat tegas.