#14

8.2K 929 28
                                    

" permintaanku bukan ini taeyong manis... kau harus menuruti permintaanku yang sebenarnya, jangan senang dulu " tawa kecil jaehyun





Taeyong mendengarkan itu tersentak kaget dan menelan ludahnya dalam-dalam.

' Oh GOD.. pria ini menyebalkan....' batin taeyong.





Jaehyun menatap taeyong dengan sorot mata penuh arti dengan senyum tipisnya.

" apa permintaanmu?" tanya gugup taeyong.

" dengarkan secara saksama nona manis..." tawa jaehyun terbahak-bahak.

Taeyong memutar bola matanya kesal.

" katakan cepat.."ketus taeyong.

" hanya satu saja..." senyum tipis jaehyun.

"oh hanya satu..apa katakanlah...kau lama sekali" kesal taeyong.





Jaehyun mendekatkan wajahnya pada wajah taeyong dengan senyum tipisnya.

" KAU HARUS MENURUTI SEGALA KE INGINANKU TANPA PENOLAKAN APAPUN" tegas jaehyun






" APA... tidak...kenapa bisa begitu" kaget taeyong.

" kau sendiri yang katakan padaku akan mengabulkan permintaanku,lagi pula itu hanya satu saja" tawa jaehyun.

" satu sih satu... tapi itu sudah mencakup semuanya" ucap taeyong sangat kesal.

" jadi kau tidak mau?" tanya serius jaehyun.

"TIDAK...tidak akan.."kesal taeyong.

" okee... tapi kau pulang sendiri... urus dirimu sendiri...bye.." ucap jaehyun dan meninggalkan taeyong sendirian.






Mata taeyong membelalak kaget mendengarkan itu.






" YAAAAKKKK JAHEEEEE......" teriak taeyong sangat keras.





Jaehyun tertawa terbahak-bahak mendengarkan hal itu, tapi dia tidak peduli, dia mempercepat langkahnya, dia sangat tahu kalau taeyong sangat penakut.

Taeyong melihat sekeliling yang sangat sepi, dia benar-benar sangat ketakutan,dan berlari mengejar jaehyun.





" YAAAKKK JUNG JAEHYUN AKU SETUJU..." teriak taeyong sangat keras.






Jaehyun yang mendengarkan itu menghentikan langkahnya.

Jaehyun berbalik, memandang taeyong dengan senyum penuh kemenangan.

" sangat bagus nona manis" tawa jaehyun terbahak-bahak.

" jangan tinggalkan aku..antar aku pulang.." kesal taeyong.

" iya iya..jangan nangis.. tenang saja, kalau perlu ku antar sampai dalam kamarmu" tawa jaehyun.

" bermimpilah kau.." ucap taeyong lalu memutar bola matanya sangat kesal.

" ayo pulang, nanti sampai di rumah bisa tengah malam.. " perintah jaehyun.


Mereka berdua meninggalkan tempat itu.








Selama perjalanan pulang, taeyong hanya terdiam karena dia benar-benar sangat kesal dengan jaehyun, jaehyun hanya biasa saja, dia sesekali tertawa melihat ekspresi wajah taeyong.

Jaehyun benar-benar memanfaatkan situasi dengan sangat baik







Tidak lama kemudian akhirnya mereka berdua sampai di depan rumah kediaman taeyong.

I Don't Know Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang