#27

6.1K 717 65
                                    

Taeyong menjatuhkan ponselnya, dia tidak menyangka apa yang telah di bacanya. Akal sehatnya tidak bisa menerima itu semua.

Pria mungil itu meneteskan air matanya, bukan satu air mata tapi banyak air mata. Dia terduduk di lantai kamarnya, menangis dengan sangat terisak. Baru saja dirinya berkhayal tentang indahnya kebersamaannya bersama jaehyun, dan indahnya malam bercinta mereka semalam.

" kenapa jaehyun... kenapa..."

Pria mungil itu terus terisak sambil mengucapkan kata itu dari mulutnya. Isakan tangisnya semakin keras dan terus semakin keras.

Chanyeol dan para maid lainnya yang sedang makan di lantai bawah sampai kaget mendengarkan suara teriakan tangis dari taeyong. Suara isakannya terdengar sampai di lantai bawah. Chanyeol meninggalkan makanannya dan segera berlari menuju kamar taeyong.




Toktok....
Toktok....
Toktok....





" bukalah... ada apa denganmu ?" Teriak khawatir chanyeol.

Taeyong tidak menjawab sama sekali dan tidak membukakan pintu untuk chanyeol. Hanya suara isakan tangisnya yang keras itu terdengar.

Chanyeol segera berlari ke lantai bawah untuk mengambil kunci cadangan kamar taeyong. Dia sudah menemukan kunci itu dan kembali berlari ke kamar taeyong.

Chanyeol segera membuka pintu kamar taeyong.




Ceklek...




Chanyeol tersentak kaget melihat taeyong terduduk di lantai dengan menangis terisak. Dia segera mendekati taeyong...

" ada apa denganmu...?" Tanya khawatir chanyeol.

Chanyeol mengangkat wajah taeyong, matanya membelalak kaget saat melihat keluar darah sangat banyak dari hidung taeyong.

" OH GOD... apa yang kau pikirkan...kita harus ke rumah sakit..." panik chanyeol.

Chanyeol segera mengangkat tubuh taeyong dengan ala bridal dan segera membawa taeyong ke rumah sakit.




____________________________________________________________________________________________________________




Jaehyun terlihat sedang melamun di balkon kamar rowoon, dia memandang langit yang sedikit mendung hari ini. Entah kenapa langit tiba-tiba mendung,padahal sebelumnya langit begitu cerah. Dia berpikir apa langit mengerti isi hatinya saat ini.
Saat dia berada dalam lamunannya...

Rowoon, adik yang sangat dia sayangi memeluknya dari belakang dengan sangat manja.

" aiigooo kenapa adik manis?" Tawa kecil jaehyun.

" tidak apa-apa hyung, aku bangga punya hyung sepertimu..." ucap kagum rowoon.

" terima kasih... hyung juga bangga punya adik sepertimu" senyum jaehyun lalu berbalik dan memeluk hangat adiknya itu.

" aku yang harusnya berterima kasih karena hyung begitu menyayangiku seperti adik sendiri.. terima kasih banyak hyung..." ucap senang rowoon sambil memeluk erat tubuh jaehyun.

" kau adik kandungku, bukan adik angkat. Kau mengerti.." tegas jaehyun.

Rowoon mengangguk dengan pelan.

' seperti janjiku padamu, aku akan selalu membuatmu bahagia... ' batin jaehyun.

Rowoon adalah adik angkat jaehyun, rowoon kehilangan orang tuanya saat dia berumur 3 tahun. Tuan Jung dan Nyonya Jung menemukannya di panti asuhan karena saat itu jaehyun sangat ingin memiliki adik tapi Jung Yoona tidak dapat mengandung lagi. Maka dari itu jaehyun sangat menyayangi rowoon karena dia yang memilih rowoon masuk di dalam keluarganya.




I Don't Know Where stories live. Discover now