#44

5.7K 633 40
                                    

Suara tembakan keras terdengar dari luar rumah itu. Sebagian bodyguard dan anak buah taeyong keluar dan yang lainnya langsung melindungi taeyong.

Eunwoo yang awalnya marah, doyoung yang awalnya menangis, rowoon dan Yuri yang awalnya kaget langsung tertawa dan bertepuk tangan sangat keras di depan taeyong dan yang lainnya.

" kau pikir kami bodoh... aku sudah tahu segalanya, dan ya doyoung memang berlian daddyku. Kami berbagi doyoung.. " ucap lantang eunwoo dan mengecup pipi doyoung.

Mata taeyong, jaehyun dan yang lainnya membelalak kaget saat mendengarkan hal itu.

" seluruh rumah ini telah di kepung oleh anak buah daddyku..." ucap lantang rowoon.

Terdengar suara tepuk tangan yang begitu keras dari arah pintu utama...

Mereka semua berbalik dan melihat ke arah suara itu...

" halo taeyong..."

Jaehyun, taeyong dan JLYM membelalak kaget melihat seseorang itu.

" yunho.." pekik taeyong.

Yunho masuk bersama seluruh anak buah di belakangnya, anak buah taeyong yang lain telah tewas di luar dalam waktu yang sangat singkat.

Seluruh bodyguard dan anak buah taeyong, melindungi taeyong, jaehyun dan JLYM.

Seluruh bodyguard,anak buah taeyong, moonbin dan chanyeol memegang pistol di tangan mereka.

" kau memang cerdik tapi aku jauh lebih licik darimu" tawa yunho sangat keras.

" BRENGSEK..." teriak jaehyun.

" kau yang brengsek, kau berpihak pada orang yang salah. Seharusnya sejak dulu aku membunuhmu saja dari pada aku harus membesarkan seorang pengkhianat seperti dirimu, membuang uangku saja" ketus yunho.

" aku tidak memakai uangmu, itu uang orang tuaku. Dasar pembohong, penipu, kau bajingan... aku akan membunuhmu" teriak jaehyun dengan sorot mata yang sangat marah.

Taeyong yang melihat betapa marahnya jaehyun, memegang lembut tangan jaehyun, menatap jaehyun dengan sorot mata yang lembut.

Jaehyun yang merasakan kehangatan tangan taeyong sedikit menengok dan menatap mata taeyong.

" percayalah padaku sayang" ucap pelan taeyong.

Amarah yang awalnya sangat membara di kepala dan jiwanya, sedikit meredam ketika taeyong menatapnya dengan sangat lembut.

" kau tidak akan bisa kabur dari sini.." ucap percaya diri yunho.

" kau terlalu percaya diri taeyong" tawa eunwoo.

" hyung..kemarilah, kita akan menikah dan hidup bahagia. Sebentar lagi pria tua mungil itu akan mati..." ucap lembut rowoon pada jaehyun.

" aku tidak akan pernah meninggalkan dia dan bersama sampah seperti kalian" bentak jaehyun.

" biarkan saja nak... lagi pula buat apa kau menikah dengannya. Dia seorang pengkhianat, dan dia anak dari keluarga sampah" senyum tipis yunho.

Amarah jaehyun kembali membara ketika mendengarkan omongan yunho bahwa keluarganya adalah sampah. Jaehyun ingin memukul dan membunuh yunho tapi JLYM menahan tubuh jaehyun. Taeyong juga menahan tubuh jaehyun dengan satu tangannya pada dada jaehyun.

" jangan lakukan itu sayang, percaya padaku... ku mohon" pekik taeyong sambil memegang wajah jaehyun dengan satu tangannya.

" aku tidak bisa membiarkan dia menghina orang tuaku" teriak jaehyun.

I Don't Know Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang