#23

7.8K 843 102
                                    

Taeyong tersenyum dengan sangat bahagia saat mendengarkan pertanyaan itu keluar dari mulut jaehyun.

Dia mengangguk pelan dengan senyum manis terpancar di bibirnya.

Anggukan darinya menandakan kalau dia menerima cinta dari Jung Jaehyun.

Jaehyun sangat senang, dia segera berdiri dan memeluk tubuh taeyong dari belakang dengan sangat erat.

" terima kasih taeyong..." ucap lembut jaehyu lalu mengecup pipi taeyong.

" iya..." tawa kecil taeyong lalu mengacak lembut rambut jaehyun.







Jaehyun segera membuka salah satu kotak panjang yang ada di depan taeyong. Saat kotak itu di buka mata taeyong berbinar saat melihat indahnya kalung yang memiliki permata kecil yang sangat berkilau.

" ku pakaikan ya... " ucap lembut jaehyun.

Taeyong mengangguk senang.

Jaehyun memakaikan kalung itu pada taeyong secara perlahan.

" kamu tahu tuan puteri kalung ini memiliki arti..." ucap lembut jaehyun.

" artinya apa?" Tanya penasaran taeyong.

" artinya keabadian cinta. Aku ingin cinta kita bisa abadi seperti arti dari kalung ini" ucap lembut jaehyun lalu kembali mengecup pipi taeyong dan kembali duduk di kursinya.

Taeyong tersenyum sangat bahagia saat mendengarkan omongan sederhana dari jaehyun.

" bukalah kotak itu..." senyum jaehyun.

Taeyong segera membuka kotak kecil itu, matanya kembali berbinar, tapi kali ini dia sedikit syok saat melihat isi dari kotak itu. Kotak itu berisi sebuah cincin yang sedikit transparan, di dalam cincin itu terlihat ada darah.

" ini darah...?" Heran taeyong sambil memandang cincin itu dengan sangat teliti di depan matanya.

" iya... itu darahku. " senyum jaehyun.

" HEOOOLL.... daebak" kagum taeyong.

" kemarikan cincinnya, akan ku pakaikan untukmu. Kamu bisa merasakan diriku selalu berada bersamamu karena darahku ada bersamamu" senyum jaehyun lalu menyematkan cincin itu di jari manis taeyong pada tangan kanan taeyong.

" terima kasih jaehyun... ini hal luar biasa yang pernah terjadi di dalam hidupku... aku mencintaimu" senyum manis taeyong.

Jaehyun mengecup kedua punggung tangan taeyong dengan sangat lembut.

" apapun untukmu. Aku sangat mencintaimu..." senyum jaehyun.

Taeyong tersenyum dengan sangat bahagia.

Pria mungil itu akan selalu mengingat momen berharga ini di dalam hidupnya, dia tidak pernah mendapatkan perlakuan seperti ini dari siapapun yang pernah mengatakan cinta padanya dan menyukai dirinya. Hanya seorang Panglima kampusnya yang dulu sangat dia benci yang melakukan itu padanya.

Ingatlah sebuah kata para tetua dulu.
Benci lah seseorang sewajarnya, cintailah seseorang sewajarnya. Bisa saja yang kalian benci akan menjadi cinta kalian dan yang kalian cinta akan menjadi orang yang kalian benci.






____________________________________________________________________________________________________________






Eunwoo terlihat sedang mondar mandir ke sana kemari. Moonbin sudah tahu apa yang di pikirkan oleh eunwoo, dia hanya memandang eunwoo dengan sorot mata yang sinis dan perasaan kesal.

" apa kau bisa berhenti memikirkan taeyong. Kau sudah memiliki doyoung di hidupmu. Doyoung sudah lama bersamamu. Biarkan jaehyun bersama taeyong" ketus moonbin.

I Don't Know Where stories live. Discover now