#30

6.2K 653 27
                                    

Taeyong sangat ketakutan, air mata terus menetes di wajahnya. Dia hanya bisa memeluk lututnya dan menundukkan kepalanya. Dia tidak ingin melihat rowoon dalam keadaan tidak memakai pakaian sehelai pun.

Di dalam hati pria mungil itu hanya bisa terus menyebut nama jaehyun. Terus menyebut nama jaehyun, berharap jaehyun akan mendengar hatinya dan menyelamatkan dirinya dari sikap buruk rowoon.

Rowoon perlahan menaiki tempat tidur dengan senyum tipis yang memiliki banyak arti. Wajah polos yang biasa rowoon tunjukkan pada jaehyun, kali ini tidak terlihat seperti itu. Wajahnya terlihat seperti seorang psikopat gila yang akan menghabisi siapapun yang berada di depannya.

" jangan takut padaku. Ayo layani aku" ucap lembut rowoon.







Jaehyun terlihat tengah melajukan mobil, perasaannya begitu tidak enak. Mereka semua berada dalam satu mobil. Mereka memakai mobil orang tua taeyong. Jaehyun yang mengemudikan mobil itu. Hanya chanyeol dan baekhyun yang tidak ikut dalam pencarian ini.

Semua terlihat memakai seatbelt dan memegang jok mobil. Mereka sangat takut karena jaehyun benar-benar melajukan mobil seperti orang kesetanan. Sangat sangat sangat cepat...

Jaehyun menghentikan mobil di sebuah rumah yang dulu di datanginya bersama taeyong. Jaehyun segera turun dari mobil dan menanyakan pada pemilik rumah itu apa ada rowoon di sana tapi ternyata rowoon tidak ada di sana.

Jaehyun segera berlari kembali masuk ke dalam mobil...

" dia tidak ada?" Tanya kompak JLYM.

" iya..." ucap jaehyun frustasi dan memukul stir mobilnya.

Dia sangat frustasi bukan tanpa alasan karena dirinya telah mendatangi 5 tempat tapi tidak menemukan rowoon di manapun. Dia juga sudah menghubungi rumahnya dan rowoon tidak ada di sana. Dia benar-benar sangat bingung harus mencari adiknya di mana.

" kita harus mencari di mana lagi... aku sangat khawatir " ucap jaehyun dengan suara bergetar.

" tenanglah... kau jangan seperti itu. Kita pasti akan menemukannya" ucap lembut Johnny menepuk lembut punggung jaehyun.

Jaehyun meneteskan satu air matanya, para sahabatnya tidak pernah melihat jaehyun sekhawatir ini dan bahkan meneteskan air mata.

Jaehyun menghela napasnya sangat panjang, kepalanya sudah mulai terasa sakit.

Saat dia ingin melajukan mobilnya...

Jaehyun melihat sahabat rowoon baru saja pulang menggunakan motor, jaehyun segera keluar dari mobil dan mendatangi sahabat rowoon itu.

" zuhoo..." teriak jaehyun.

Zuho berbalik dan memandang ke arah jaehyun yang memanggilnya begitu keras.

Zuho membuka helmnya dan tersenyum manis pada jaehyun.

" hai hyung... " senyum manis zuho.

" hai... aku datang ke sini mencari rowoon" senyum jaehyun.

" oh iya tapi dia tidak di sini hyung, bahkan dia tidak masuk kuliah tadi. " ucap zuho.

Jaehyun tersentak kaget saat mendengarkan bahwa adiknya tidak masuk kuliah, dia semakin yakin bahwa adiknya bersama dengan taeyong.

" aku sudah mencarinya di 5 tempat tapi aku tidak menemukannya. Orang tuaku mencarinya, dia juga tidak mengaktifkan ponselnya" ucap jaehyun.

" oh iya, aku juga tadi menghubunginya hyung untuk latihan tapi ponselnya tidak aktif. " tegas zuho.

" tapi apa kau tahu tempat biasa dia pergi jika menghilang seperti ini?" Tanya jaehyun.

" hmmm entahlah hyung.." ucap zuho sambil sedikit berpikir.

I Don't Know Where stories live. Discover now