#35

5.7K 690 191
                                    

Mata taeyong membelalak kaget saat mendengarkan hal itu. Dia menatap chaeyeon dengan sangat kaget, seakan matanya akan keluar. Dia tidak menyangka apa yang telah di dengarnya.

Satu air mata taeyong menetes di pipinya...

Pandangan mata taeyong tidak berkedip sedikit pun pada chaeyeon.





Eunwoo dan rowoon yang menyaksikan itu dari kejauhan begitu senang dan merasa sangat puas karena rencananya berhasil. Mereka berdua highfive saat melihat taeyong meneteskan air mata.

" rencana kita berhasil" ucap girang rowoon.

" tentu saja berhasil..." ucap bangga eunwoo.






Chaeyeon tersenyum tipis saat melihat taeyong meneteskan air matanya. Chaeyeon pura-pura menangis di hadapan taeyong, terlihat air mata kepalsuan menetes di wajah chaeyeon. Air mata kepalsuan itu membanjiri seluruh wajahnya.

" aku sangat mencintai jaehyun tapi jaehyun meninggalkanku begitu saja dengan alasan karena dia tidak mencintaiku lagi. Padahal aku telah mengandung buah cinta kami. Aku tidak mengerti apa salahku padanya."ucap chaeyeon dengan Terisak.

Taeyong yang mendengarkan hal itu tidak bisa berkata apapun. Taeyong hanya terdiam saja dan mematung, air matanya bahkan menetes lagi di wajahnya. Pikirannya seperti menghilang begitu saja saat mendengarkan semua hal itu.

Di dalam hati chaeyeon semakin merasa senang melihat taeyong seperti itu.

" aku telah menyerahkan segala hidupku pada jaehyun. Bahkan saat kami pacaran, sebelum kami memiliki anak. Dia selalu berselingkuh dariku, aku selalu memaafkan hal itu karena aku mencintainya. Saat aku menyerah dalam hubungan kami, dia memohon padaku untuk kembali dan dia mengatakan kalau dia sangat mencintaiku." Ucap chaeyeon sambil Terisak keras.

" aku sangat mencintai jaehyun. Ini adalah puterinya, aku membesarkan dia sendirian. Selama bertahun - tahun aku mencarinya tapi tidak pernah ku temukan. Sampai akhirnya aku tahu dia berkuliah di kampus ini dan aku tahu kalau kau adalah kekasih jaehyun." Ucap chaeyeon sesunggukan.

Taeyong menghela napasnya karena dia mulai merasa dadanya terasa begitu sesak. Air mata tidak berhenti menetes di wajahnya karena mendengarkan semua hal itu.





Eunwoo dan rowoon merasa sangat girang melihat situasi ini. Moonbin hanya memandang mereka dengan wajah yang datar saja.





Chaeyeon memegang lembut kedua tangan taeyong.

" kau harus membantuku agar jaehyun mau bertanggung jawab atas puterinya. Aku sangat tahu jaehyun masih sangat mencintaiku tapi hanya saja dia belum siap untuk menjadi seorang ayah." Ucap chaeyeon dengan terisak.

Taeyong hanya memandang chaeyeon saja karena dia tidak tahu harus melakukan apa dan mengatakan hal apa.

" mommy kapan bertemu daddy..." rengek anak itu.

" lihatlah taeyong. Anakku sangat ingin bertemu dengan jaehyun. Bantu aku taeyong... bantu aku..." ucap chaeyeon terisak.

Taeyong memeluk chaeyeon karena begitu kasihan dengan chaeyeon yang menangis terisak sejak tadi. Saat taeyong memeluknya, isakan chaeyeon semakin keras di dalam pelukan taeyong.





I Don't Know Where stories live. Discover now