- MCB 0,4 - 나쁜 날 -

1.6K 138 83
                                    

MY CRAZY BOSS 0.4
||나쁜 날||

"Entah kenapa aku merasa kesal saat tak melihat adanya tanda-tanda kehadiran pria krempeng pucat itu di sisiku." -Krystal J.

||||||||||||||||||||||||||||||||

"Seluruh alat vitalnya normal. Jahitan yang berada di kepalanya juga sudah sedikit mengering. Besok pagi nona Krystal sudah bisa kembali ke rumah. Saya harap selama di rumah, keadaan nona Krystal terus dipantau agar jahitannya tidak kembali basah dan bisa segera dilepas," ujar seorang pria dengan snelli yang melingkupi tubuh tegapnya. Sebuah stetoskop menggantung di leher pria itu dengan anggunnya. Pria itu menegapkan tubuh bidangnya setelah selama beberapa saat ia membungkuk untuk memeriksa keadaan Krystal. Senyuman tulus yang memikat muncul menghiasi kedua sudut bibir pria itu, membuat pria itu terlihat semakin menawan.

"Senang mendengar kabar itu, Dr. Lay." Chanyeol tersenyum, ia menatap Krystal sesaat sebelum mengalihkan kedua kelerengnya kembali untuk menatap Lay yang masih setia dengan senyum menawannya.

Chanyeol mengulurkan tangannya, menjabat tangan Lay sesaat. "Terimakasih sudah mau merawatnya."

"Sudah menjadi tanggung jawab saya sebagai dokter. Saya akan memberi resep obat untuk nona Krystal agar segera bisa ditebus." Lay menatap Krystal sesaat dan mengangguk kepada Chanyeol dan Sehun. Lay mengernyitkan dahinya saat melihat Sehun di sana. Laki-laki itu mengira bahwa hanya ada dirinya, Chanyeol dan Krystal saja di ruangan itu, namun ternyata pemikirannya salah, ada Sehun juga di sana. "Saya pamit dulu dan maafkan saya karena tidak menyadari kehadiran Anda Tn. Oh."

Sehun tak menanggapi perkataan Lay. Laki-laki itu mengistirahatkan punggung lelahnya pada sandaran sofa dengan mata yang mulai terpejam. Menemani gadis itu di sela-sela kesibukannya bekerja membuat laki-laki bersurai kecoklatan itu merasa lelah. Ia bahkan harus sampai membawa pekerjaannya yang belum ia selesaikan ke rumah sakit. Tanpa Krystal tahu, di saat gadis itu tertidur Sehun bekerja di kantornya dan tetap memantau gadis itu dari kantornya. Dan jika gadis itu terbangun, Sehun akan kembali ke rumah sakit dengan membawa pekerjaan yang belum tuntas itu ikut bersamanya.

"Sekarang mending kamu istirahat, Tal. Biar besok pas kamu pulang, tubuhmu dalam keadaan fresh." Chanyeol mengecup dahi Krystal lembut dan penuh kasih sayang. Membenarkan selimut sebelum meninggalkan gadis itu dengan mimpi indahnya.

"Kau merasa lelah, huh?" Chanyeol menatap Sehun yang terlihat sedikit kacau. Lengan kemeja yang disingkap sebatas siku, dua kancing yang dibiarkan terbuka, rambut yang acak-acakan dan mata yang tampak sedikit sayu. Di mata orang, keadaan Sehun yang seperti itu bukannya memberi kesan jelek melainkan memberikan kesan yang teramat sexy dan sangat disayangkan jika dilewatkan.

Sehun hanya menggumam, sedikit mengabaikan pertanyaan Chanyeol yang sekadar basa-basi. Chanyeol mendengus melihat perlakuan Sehun yang tak mengacuhkannya. Laki-laki itu tersenyum picik saat menemukan ide di dalam otaknya untuk mengerjai Sehun.

Bermain-main sedikit sepertinya tidak masalah. Chanyeol mendekati tubuh Sehun dengan perlahan-berusaha agar tak menimbulkan suara-mengulurkan tangannya dan berusaha mendekati hidung mancung Sehun. Sehun yang lengah merasa kaget saat dirasanya ia kesulitan bernapas. Hidungnya tersumbat. Bahkan sekarang Sehun sedikit membuka tutup mulutnya untuk mengambil nafas. Chanyeol terkikik saat melihat Sehun yang berusaha mengambil nafas dengan susah payah. Ia semakin mengeratkan cekalannya pada hidung Sehun, dengan harapan hidung mancung itu berubah menjadi mancung ke dalam.

Setelah dirasanya puas mengerjai Sehun, Chanyeol melepaskan cekalannya dan berlari menjauhi laki-laki yang sekarang wajahnya memerah padam. "Kemari kau Chanyeol botak!"

MY CRAZY BOSS (MCB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang