- MCB 0,9 - New Trend, Eh? -

670 76 35
                                    

MY CRAZY BOSS 0.9
||New Trend, Eh?||

“Aku tidak tahu jika ia memiliki selera pakaian yang murahan tapi cukup unik.“— Oh Sehun.

Sedari semalam yang Krystal lakukan hanyalah berbaring dan menggerakkan tubuhnya ke kanan serta ke kiri dengan gelisah. Pikirannya menerka-nerka apa yang akan terjadi besok pada hari pertama ia bekerja. Ia sedikit merasa kalut hingga membuat matanya sulit untuk menutup. Membuat Krystal baru tertidur saat tengah malam menjelang dan terbangun lagi pukul 3 pagi. Sunggu keadaan yang menyebalkan dan tak menguntungkan baginya.

Berulang kali ia menguap. Pikirannya tak pernah bisa ia fokuskan pada satu hal karena, rasa kantuk yang menyergapnya begitu kuat. Matanya ingin sekali terpejam begitu rapat. Namun, ia masih menyayangkan riasan natural yang baru saja ia sapukan beberapa menit yang lalu. Krystal tak ingin riasannya hancur hanya karena iler dan ingus yang muncul saat ia tertidur pulas.

Kenapa orang-orang yang memandangiku terlihat menahan tawa, ya?”

Krystal mengamati semuanya. Saat Krystal tertunduk, mereka melihat Krystal dengan tatapan mengolok dan menahan tawa. Akan tetapi saat Krystal menatap mereka, mereka bertindak seakan-akan tak pernah memperhatikannya.

“Sebenarnya apa yang mereka tertawa, ‘kan?” Krystal menolehkan kepalanya ke belakang. Berharap dapat menemukan hal lucu yang membuat mereka menahan tawa.

Memilih untuk ‘tak ambil pusing akan apa yang orang-orang tertawakan, Krystal memasang earphone di telinganya. Lalu, menyetel lagu favoritnya dan memejamkan matanya barang sejenak.

Krystal benar-benar ketiduran. Cukup lama ia tertidur, hingga tak terasa bis yang ia tumpangi melaju melewati halte pemberhentiannya. Gadis itu menggeliat saat dirasanya punggung dan lehernya terasa pegal.

“Tunggu! Mengapa aku hampir sampai di pemberhentian terakhir?” gumam Krystal dengan dahi yang mengkerut.

Krystal mengecek jam yang melingkar di tangan kirinya. Spontan ia menepuk dahinya. Ia sudah terlambat 10 menit dan sekarang ia malah terjebak di daerah yang lokasinya sangat jauh dari perusahaan tempat ia bekerja. Ini semua karena, matanya yang tidak bisa ia ajak kompromi. It's sucks!

Krystal bangkit dari duduknya dan mengemasi barang-barangnya. Mengecek apakah ada barangnya yang tertinggal atau tidak. Mengucap kata berhenti pada pak sopir agar bis yang ia tumpangi segera berhenti di halte selanjutnya.

Setelah mengucap terima kasih, Krystal segera menuruni bis dengan tergesa. "Bagaimana pun caranya aku harus segera sampai di perusahaan. Ini hari pertamaku astaga."

Krystal membuka aplikasi transportasi di hpnya dan memesan kendaraan agar ia bisa cepat sampai di perusahaan.

"Duh, kenapa banyak dicancel, sih?"

Krystal masih bersikukuh mendapatkan sopir. Berulang kali ia memesan tapi, nyatanya tak ada satu pun yang menerima orderan darinya. Hingga waktu menunjukkan jika ia sudah terlambat setengah jam ... baru ia bisa mendapatkan kendaraan.

"Pak, tolong ngebut, ya? Saya sudah sangat terlambat soalnya," ujarnya begitu kendaraan yang ia pesan sampai.

30 menit kemudian, Krystal baru menginjakkan kakinya di lantai gedung perusahaan. Banyak orang yang berlalu lalang di dekatnya yang memperhatikan dirinya dengan ekspresi menahan tawa.

Merogoh kantung tasnya guna mengambil dompet. Krystal mengeluarkan beberapa lembar uang sesuai dengan saldo yang tertera di aplikasi transportasi miliknya.

"Kamsahamnida."

"Nde, Nona."

Krystal segera berlari memasuki gedung perusahaan. Ia meruntuki kakinya yang pendek, membuat ia tidak bisa berlari dengan kencang.
Krystal lagi lagi dibuat bingung dengan ekspresi yang ditunjukkan orang-orang di sekitarnya. Entah itu pria maupun wanita, mereka terlihat sama sama menahan tawa. Bahkan ada beberapa orang yang secara terang-terangan melepaskan tawanya dengan kencang.

MY CRAZY BOSS (MCB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang