- MCB 0,7 - Berbeda -

886 80 45
                                    

MY CRAZY BOSS 0.7
|| Berbeda ||

“Apa jadinya jika semua orang sulit berkomitmen untuk tak merasa bosan lalu memilih meninggalkan?“—Krystal J.

🙈🙈🙈

Selama perjalanan pulang, hanya keheningan yang menyelimuti keduanya. Chanyeol yang merasa segan setelah mengacaukan pertahanan Krystal dan membuat gadis itu menangis memilih diam walau ia begitu membenci kesunyian. Sedangkan, Krystal sendiri memilih bersedekap seraya mengerucutkan bibirnya. Pikirannya melalang buana entah ke mana. Bolak-balik Chanyeol mengalihkan atensinya dari jalanan pada gadis yang duduk diam di sebelahnya.

“Aku tidak mau mati bodoh denganmu, Yoda!” Krystal menatap tajam Chanyeol yang langsung salah tingkah karena ketahuan.

Sialan. Ketahuan lagi. Krystal kalau diam begini jadi mirip Medusa. Bikin ngeri.’ batin Chanyeol merinding.

Melihat Chanyeol yang bergidik ngeri membuat Krystal mengernyitkan dahinya bingung, ”Kau kerasukan?”

Kalau begini terlihat lebih menyeramkan.’ Chanyeol membatin sambil sesekali melirik ke arah Krystal yang masih menatapnya tajam. Menyunggingkan senyuman manis dengan harapan gadis itu bisa luluh dengan senyumannya. Namun, Chanyeol lupa jika, Krystal adalah orang yang berbeda dengan kebanyakan orang yang mudah teperdaya hanya karena senyumannya. Krystal justru akan menunjukkan sorot jijik padanya.

“Krys, hentikan tatapanmu. Andai tatapanmu bisa membunuh seseorang, kau pasti sudah membunuhku sedari tadi.”

“Aku memang ingin membunuhmu. Ingat! Aku masih marah padamu, Yoda!” Krystal mengalihkan tatapannya pada jalanan lewat kaca yang ada di sebelahnya. “Kau masih berhutang cerita padaku, Yoda!”

Nene, sampai rumah aku akan menjelaskan semuanya.” (Ne : Iya)

Krystal melirik dengan bibirnya yang terkatup membentuk garis lurus, “Semuanya? Tanpa ada yang kau tutupi sedikit pun dariku?”

Mengedipkan matanya menggoda. Chanyeol berkata, “iya, semuanya. Kau juga ingin tahu mengapa aku bisa menemukanmu, ‘kan?”

“Dari mana kau tahu jika aku ingin menanyakan itu?” tanya Krystal dengan mata yang membelalak kaget.
Chanyeol mengangkat bahunya, memilih tak memberitahu Krystal dan fokus pada jalanan di depan yang mulai macet. Krystal pun memilih tak ambil pusing atas sikap Chanyeol yang menyebalkan. Ia kembali mengalihkan atensinya pada kumpulan awan yang mulai menghitam, menandakan hujan akan segera turun. Suara gemuruh petir mulai terdengar bersahut-sahutan.

Krystal suka hujan, tapi ia begitu membenci pelangi. Karena, menurut dirinya pelangi hanya akan datang sesaat lalu pergi begitu saja tanpa pemberitahuan. Baginya, pelangi sama seperti manusia di sekitarnya. Memberikan kebahagiaan dan kehangatan sesaat lalu, pergi meninggalkan kepahitan. Karena, sejauh apapun keinginan mereka untuk menetap pada akhirnya mereka akan memilih meninggalkan setelah merasa bosan.

“Jungie-ya? Bengong aja. Kita makan dulu, ya. Yodamu lapar.”

Krystal merasa linglung. Sejenak bayang-bayang kehidupannya yang lalu kembali menghampiri. Kembali mencampur-adukkan emosinya hingga tak berbentuk. Membuat ia kembali teringat akan rasa sakit setelah dikhianati, kepedihan saat tak didengarkan, keperihan hati saat orang lain menghujat dengan begitu bebasnya hingga menembus jiwanya yang lemah. Sosoknya yang begitu lemah, membuat ia begitu sering dilukai dan dimanfaatkan. Sungguh berat kehidupannya yang dulu. Tapi, itu dulu. Ia tak beniat untuk mengulangnya kembali. Biarkan masa lalunya menjadi berkas lama yang layak ‘tuk disimpan bukan kembali diulang.

MY CRAZY BOSS (MCB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang