- MCB 0,14 - Jealous -

1.2K 82 50
                                    

MY CRAZY BOSS 0.14
|| Jealous? ||

Aku cemburu? Itu adalah hal konyol yang tak akan pernah aku lakukan.”— Oh Sehun.

Seperti yang Krystal duga, rapat dengan para komisaris berjalan dengan lancar. Krystal mendesah lega dan menghapus segala kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi saat rapat tadi dalam mindanya. Mendadak, ia tak ingin sesuatu hal buruk terjadi dan menimpa Sehun.

Kedua netra Krystal mengamati empat komisaris yang memutuskan untuk menetap di ruang meeting, di salah satu restoran terbaik di Daegu sembari menikmati hidangan penutup setelah rapat usai. Krystal sendiri pun hanya bisa terdiam dengan tangan yang memegang kaku sendok di tangan kanannya dan mengunyah patbingsoo pesanannya. Gadis berambut hitam kelam itu mendesah pasrah kala merasakan suasana yang begitu tegang dan cenderung kaku di dalam ruangan.

“Ekhem. Tidak perlu merasa begitu tegang, Nona. Rileks saja,” ucap salah satu komisaris yang Krystal ingat bernama Tn. Shim padanya. Gadis itu tersenyum malu menanggapi ucapan laki-laki paruh baya itu.

Well. Di mana kau menemukan wanita cantik dan berpotensi sepertinya, Hun?” tanya Tn. Seok dengan sedikit kekehan yang menghiasinya. Krystal yang menjadi bahan pemicaraan bisa merasakan semburat merah muda menghiasi pipinya.

“Dia tak begitu berpotensi seperti yang kau bayangkan, Mr. Seok. Jangan terlalu memujinya, ia bisa saja besar kepala nanti.” Semua orang yang ada di dalam ruangan terkecuali Sehun dan Krystal sontak tertawa. Tn. Seok bahkan sampai menghapus air mata yang berada di sudut matanya dengan suara tawa yang belum juga reda.

“Jangan terlalu sering menghinanya, Hun. Kau bisa saja jatuh hati padanya nanti.” Komentar Tn. Kim. “Sejujurnya aku merasa tidak asing dengan dirimu, Nona. Apa kita pernah bertemu sebelumnya?”

“Sepertinya belum, Mr. Kim,” ucap gadis itu dengan sopan. Sebuah senyuman melengkung indah di bibirnya walau hatinya masih merasa kesal dengan kelakuan Sehun yang mengoloknya beberapa menit yang lalu.

“Oh, ya, Hun. Aku berniat untuk mengenalkanmu pada anak gadisku. Aku akan benar-benar bersyukur jika anakku bisa bersatu dengan lelaki hebat sepertimu.” Sehun tersenyum tipis mendengar lontaran halus Tn. Kang.

Krystal tersedak mendengar penuturan Tn. Kang yang dengan gamblangnya ingin menjodohkan Sehun dengan anaknya yang entah siapa itu. Tenggorokan gadis itu terasa panas, air mata menggenang di pelupuk matanya. Sehun yang berada tepat di samping gadis itu langsung saja memberikan air mineral dan menepuk pelan punggung Krystal.

“Kau harus lebih berhati-hati, Krys. Neo Gwaenchana?”

“Eum.” Meneguk air yang disodorkan Sehun padanya dengan perlahan. Gadis itu berusaha menolak tangan Sehun yang masih saja menepuk punggungnya. Mendadak ia merasa marah pada Sehun.

Krystal merasakan hatinya memanas, ada perasaan tak rela kala pikirannya membayangkan Sehun dan anak Tn. Kang menikah. Mood yang sedari tadi ia bangun, kini hancur berantakan. Ia menjadi tak berselera saat menatap patbingsoo miliknya yang masih tersisa setengah.

Sehun dan keempat komisiaris masih saja membicarakan hal-hal seputar bisnis, pajak, dan segala masalah politik dan perekonomoian yang terjadi di Korea, yang mungkin saja bisa mempengaruhi bisnis mereka. Sedangkan, Krystal tak tahu harus melakukan apa. Sehun seolah tak mengacuhkannya dan lebih memilih mendengarkan ucapan Tn. Kang yang sedang membanggakan anak gadisnya. Membuat Krystal merasa begitu kesal.

Krystal ingin sekali mencakar wajah Sehun, menendang tulang kaki laki-laki itu atau memutilasinya jika bisa. Namun, apa daya, Krystal masih begitu menyayangi pekerjaan dan dirinya. Ia tak ingin mendekam di penjara yang terlihat mengerikan hanya dalam sekali tatap.

MY CRAZY BOSS (MCB)Where stories live. Discover now