- MCB 0,10 - Repeated Mistakes -

614 63 40
                                    

MY CRAZY BOSS 0.10
|| Repeated Mistakes ||

Semuanya hancur hanya karena satu kesalahan yang terulang kembali.“— Krystal J.

Sudah seminggu lebih tiga hari Krystal bekerja di perusahaan Oh Corp., perusahaan multinasional yang bergerak di bidang properti dengan cabang di bidang kuliner dan pertambangan minyak bumi terbesar di Asia, Eropa, dan Amerika. Banyak orang dari manca negara yang ingin bekerja di sana, namun Krystal yakin, saat mereka sudah bekerja selama satu minggu, sudah dapat dipastikan mereka ingin segera resign. Penyebabnya bukan karena tekanan dalam bekerja yang tinggi karena, Krystal yakin perusahaan besar semacam itu melakukan penyeleksian secara ketat. Namun, melainkan karena kelakuan sang CEO sekaligus pemilik perusahaan yang bisa dibilang gila.

Masih terngiang dengan jelas kelakuan Oh Sehun yang begitu absurd dan gila dalam benaknya. Seperti saat ini contohnya, Teleponnya kembali berdering padahal baru beberapa detik yang lalu, ia meletakkan gagang telepon kembali ke tempatnya.

Ne, Sajangnim?” ujar Krystal dengan sopan.

“Cepat bawa dokumen yang akan saya tanda tangani!”

“Baru saja saya membawanya, Sajangnim.” Krystal mulai merasa geram akan sikap bosnya yang begitu diktator.

“Mengapa kinerjamu buruk sekali, J? Kau ingin kupecat, ya?”

“Memang tidak ada lagi dokumennya, Sajangnim.” Krystal tersenyum miris. Cengkramannya pada gagang telepon semakin mengerat. Ia sudah merasa muak.

“Seharusnya tanpa saya suruh kamu sudah mengerti. Telepon satu per satu kepala devisi dan tanyakan deadline dokumen yang harus mereka selesaikan. Terutama bagian keuangan, ini akhir bulan saya ingin semua laporannya segera diselesaikan.”

“Baik, Sajangnim. Saya akan menanyakannya.”

“Ah, sebelum itu buatkan saya kopi. Gulanya sedikit saja.”

“Ba—“

Tuuut.

Sialan,” umpat Krystal dalam hati. Gadis itu menghela nafas lelah. Seharian ini, Sehun sering kali memarahi atau mengerjainya. Mood sang CEO sepertinya lumayan buruk, sehingga menjadikannya bahan hiburan. Belum lagi jika laki-laki itu mulai membahas peristiwa baju terbalik yang malunya masih terasa sampai sekarang. Sungguh menyebalkan.

Dan sekarang, gadis itu bingung harus mengerjakan tugas yang mana dulu, menelpon satu per satu kepala devisi atau membuatkan kopi untuk bos menyebalkannya. Krystal merasa selama bekerja di sana ia selalu saja disalahkan dan dicaci-maki. Tak pernah sekali pun yang ia kerjakan terlihat benar di mata bosnya.

Krystal merasa begitu lelah, ia ingin hari ini cepat berlalu, sehingga ia bisa segera betemu dengan pujaan hatinya—kasur—, memeluk para gulingnya dengan erat dan berselancar di alam mimpi yang indah, tanpa berniat kembali menghadapi kenyataan yang begitu pahit.

Pekerjaan yang ia kira akan menyenangkan pada kenyataannya berubah menjadi neraka. Sudah dapat bos dengan kelakuan yang gila, para karyawannya pun turut bersikap sama gilanya seperti sang bos. Sepertinya, beratnya tekanan di kantor membuat mereka semua mendadak gila.

“Krys! Kok kamu malah bengong, sih? Kamu gak denger apa yang saya katakan tadi? Mau saya potong gaji kamu?”

Nah kan, kalau sudah begini kepala Krystal mendadak terasa pening. Selama ia bekerja di sini, kata – kata yang terus ia dengar selalu itu – itu saja. “Saya bingung harus melakukan apa dahulu, Sajangnim. Mianhamnida.”

MY CRAZY BOSS (MCB)Where stories live. Discover now