MY CRAZY BOSS (MCB)

- MCB 0,6 - Double Shit -

MY CRAZY BOSS 0.6
|| Double Shit ||

“Sudah pucat, bertubuh aneh seperti alien, hidung terlalu mancung, kejam lagi. Kenapa manusia seperti itu harus ada, sih?”—Krystal J.

👉❤👈

“Kau marah padaku, eoh?” Sehun tersenyum geli melihat raut memberenggut yang ditunjukkan Krystal secara terang-terangan padanya. Sedangkan Krystal sendiri masih menjalani aksi menggondoknya.

“Ah, kau masih tak mau bicara padaku, ya? Tidak apa. Sebentar lagi pasti kau akan berbicara padaku,” ujar Sehun dengan begitu sombongnya dan jangan lupakan senyuman miring yang terpatri di kedua sudut bibirnya.

Mendengarnya membuat Krystal memicingkan matanya, menatap Sehun sengit sebelum memutar bola matanya jengah. Dalam hati, gadis itu menyumpah serapahi Sehun dengan segala macam nama hewan di kebun binatang.

Ciiiiitttt. Brukk.

“Yya! Kau sudah gila, ya?! Jika, kau ingin mati muda lebih baik turunkan aku! Aku masih mau hidup. Banyak hal yang masih harus aku persiapkan sebelum mati.” Krystal menggerutu dengan tangan yang memegang dahinya yang tampak sedikit memerah akibat terbentur dashboard mobil.

Sehun menyeringai jahil sebelum tersenyum kecil karena, berhasil membuat gadis yang duduk di sebelahnya bicara setelah sekian lama membisu. “Kau baru saja berbicara. Dasar cerewet!”

“Aku tidak peduli!! Dan, aku katakan padamu bahwa aku tidak bisu.” Krystal menatap tajam Sehun yang hanya menampilkan wajah datar tanpa adanya rasa bersalah sedikit pun.

“Aku tidak pernah mengatakan kau bisu.” Sehun menggigit bibirnya menahan tawa melihat semburat merah yang menghiasi pipi Krystal, belum lagi sikap salah tingkah gadis itu mampu membuat Sehun merasa gemas. Gemas ingin membuang gadis itu ke laut. Karena, bagaimana pun gadis itu lah yang membuat pikirannya kacau beberapa hari yang lalu setelah pertemuan ‘tak bersahabat’ mereka.

‘Argggghhh! Berbicara dengan pucat satu itu selalu bisa membangkitkan jiwa psikopatku dan membuat darahku mendidih. Ingin rasanya aku melemparnya ke sungai Amazon agar ia dimakan ikan piranha,’ batin Krystal kesal. Gara-gara si pucat, acara menggondoknya gagal dan berhasil membuat ia malu setengah mati.

“Turunkan aku!!”

“Oke.” Sehun menyalakan lampu sein sebelum meminggirkan mobilnya. Krystal memelototkan matanya, merasa kesal sekaligus tidak percaya jika laki-laki di sebelahnya itu akan bertindak sekejam ini. Ingatkan Krystal jika langit sudah mulai menggelap dan ia tidak membawa mantel untuk menghalau dinginnya angin malam yang terasa menusuk kulitnya.

“Kau yakin ingin menurunkanku di sini?” Sedikit menurunkan egonya, Krystal menanyakan hal yang jelas-jelas akan semakin mempermalukan dirinya di depan laki-laki pucat itu.

“Kau yang minta.” Sehun memandang ke depan dengan wajah datar dan tatapan dingin andalannya. “Turun!! Jangan membuang-buang waktuku.”

Melemparkan sorot permusuhan, Krystal membuka pintu mobil Sehun dengan sedikit kasar dan menutupnya begitu kencang tanpa memerdulikan pemilik mobil yang bisa saja marah padanya. Gadis itu membenarkan tali sepatunya sebelum berjalan menjauhi mobil Sehun yang masih saja berdiam di tempat seolah sedang mengejeknya.

Sehun membunyikan klakson mobilnya sebelum melaju melewati Krystal begitu saja. Krystal yang benar-benar kesal, memungut sampah botol yang berada tepat di depan kakinya dan melemparkannya pada mobil Sehun. Namun, sayangnya mobil Sehun berjalan begitu cepat sehingga lemparannya tidak tepat sasaran. Membuat kekesalan Krystal bertambah berkali-kali lipat.